Puspitaningati, Rayi Andi (2017) PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK KELAS IV SDN SINDANGSARI 2 KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN DAN TINJAUAN MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
cover skripsi.pdf Download (299kB) |
||
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN 1112012029.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN 1112012029.pdf Download (42kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (144kB) |
||
Text
BAB 1.pdf Download (161kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (288kB) |
||
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
||
Text
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
||
Text
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
||
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) |
Abstract
Karies merupakan penyakit jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum. Awal terjadinya karies pada anak sekolah dasar. Orang tua sangat berperan dalam membentuk perilaku anak. Sikap dan perilaku orang tua, terutama ibu, dalam pemeliharaan kesehatan gigi memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap perilaku anak. Namun, masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa gigi sulung hanya sementara dan akan digantikan oleh gigi permanen, sehingga mereka sering menganggap bahwa kerusakan pada gigi sulung bukan merupakan suatu masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan orang tua tentang karies dan status karies siswa. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif. Populasi penelitian ini yaitu siswa SDN Sindangsari 2 Kabupaten Tangerang Provinsi Banten yang berusia 9-13 tahun yang berjumlah 158 orang. Sampel penelitian digunakan total sampling. Metode pengambilan data secara primer yaitu dengan pemeriksaan DMF-T siswa dan kuesioner orang tua. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi anak di SDN Sindangsari 2 Kabupaten Tangerang Provinsi Banten kategori tinggi 69,6% sedangkan kategori rendah 30,4 %. Pemeriksaan status DMF-T kategori keparahan rendah 24,1%, kategori keparahan sedang 22,8%, kategori keparahan tinggi 53,2%. Hasil analisis menggunakan uji korelasi koefisien kontingensi mendapatkan hasil signifikansi 0,001 (< p = 0,05), yang menunjukkan hubungan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini ialah terdapat hubungan yang antara pengetahuan orang tua tentang angka kejadian karies gigi pada siswa. Hal ini di tinjauan Islam bahwa pengetahuan merupakan hal yang penting dalam kehidupan termasuk pengetahuan orang tua terhadap kesehatan gigi dan mulut anak. Jika anak mengalami karies gigi hendak lah segera dilakukan perawatan pada ahlinya. Sebagai firman dalam Quran ”...Bertanyalah kepada orang yang ahli, jika kamu tidak mengetahui”: (QS An-Nahl(16):43).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-71-KG |
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan Orang Tua, Karies Gigi, Anak SD, Tinjauan Menurut Islam |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 28 Dec 2023 08:48 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4660 |
Actions (login required)
View Item |