Khairunisa, Shelin (2017) GAMBARAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DAN STATUS DMFT PADA USIA LANJUT DI PUSKESMAS BOJONG NANGKA KECAMATAN KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG SERTA TINJAUANNYA DARI SISI ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
COVER SHELIN.pdf Download (90kB) |
||
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN-1112013037.pdf Download (441kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS-1112013037.pdf Download (387kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (127kB) |
||
Text
1.BAB 1.pdf Download (47kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (44kB) |
||
Text
2.BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
||
Text
3. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
||
Text
4. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
||
Text
5. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
||
Text
6. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
||
Text
7. BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
||
Text
8. BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) |
Abstract
Lansia merupakan proses alamiah yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang. Gangguan mulut yang dialami lansia bersifat kronik seperti hal nya karies gigi, kehilangan gigi dan penyakit periodontal. Indikator untuk menilai karies gigi yang utama digunakan adalah indeks DMF-T. DMF-T merupakan penjumlahan indeks D-T, M-T, dan F-T, yang menunjukkan banyaknya kerusakan gigi yang pernah dialami seseorang karena karies, baik berupa D (decay) yaitu gigi berlubang/karies, M (missing) yaitu gigi yang dicabut, serta F (filling) yaitu gigi yang ditumpat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dan status DMFT pada lansia di Puskesmas Bojong Nangka, Kabupaten Tangerang. Responden berjumlah 80, yang dipilih secara acak menggunakan teknik convience sampling yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan adalah wawancara soal pengetahuan dan pemeriksaan untuk melihat status gigi pada responden. Hasil penelitian menunjukan rerata (mean) D-T 4,53 ±3,416, rerata (mean) M-T 10,69 ±8,241, rerata (mean) F-T 0,1 ±0,377 dan rerata (mean) DMFT 15,31 ±7,349. Presentase kehilangan gigi anterior pada lansia 40 (50%), dengan rerata (mean) 2,6 ±3,72, presentase kehilangan gigi posterior pada lansia 92,5% dengan rerata (mean) 8,08 ±5,05, sebanyak 92,5% responden tidak memiliki tumpatan F-T, dengan rerata (mean) 0,1 ±0,377. Rata-rata skor DMFT pada lansia adalah 15,31. Adanya perbedaan bermakna antara DMFT dengan usia dan pendidikan (p=<0,05). Dalam agama Islam diajarkan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut hingga keadaan lansia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-66-KG |
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan, kesehatan oral, DMFT, lansia, menjaga kesehatan dalam Islam |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 22 Dec 2023 06:57 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4655 |
Actions (login required)
View Item |