Amalia, Lia (2017) PENGARUH MINUMAN ISOTONIK TERHADAP KEADAAN pH SALIVA DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
Cover.pdf Download (101kB) |
||
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN 1112013019.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS 1112013019.pdf Download (95kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (89kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (93kB) |
||
Text
Daftar pustaka.pdf Download (138kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
||
Text
BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) |
||
Text
BAB VIII.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (975kB) |
Abstract
Minuman isotonik diproduksi untuk individu yang terlibat aktifitas fisik (atlit) tetapi digunakan oleh masyarakat umum dalam preferensi minuman berkarbonasi. Konsumsi minuman isotonik dalam jangka waktu yang lama atau sering dapat menyebabkan erosi gigi-geligi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek minuman isotonik terhadap keadaan pH saliva pada mahasiswa/i Prodi Kedokteran Gigi Universitas YARSI. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian pretest-postest study. Sampel yang diambil sebanyak 30 orang responden dan setiap responden mendapatkan dua perlakuan yang berbeda yaitu meminum Aqua dan minuman isotonik (Pocari Sweat) dalam hari yang berbeda. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Kruskal Wallis dan paired sample T-Test dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil uji hipotesis, menunjukkan ada perbedaan pH saliva setelah mengonsumsi Aqua dan Pocari Sweat (7,33 dan 7,09) (p < 0,05). Disimpulkan bahwa konsumsi minuman isotonik dapat memengaruhi keadaan pH saliva. Tetapi tidak menyebabkan penurunan pH saliva di bawah batas pH kritis (5.5). Oleh karena itu minuman isotonik dapat dikonsumsi. Minuman isotonik tidak dilarang dalam Islam tetapi jika dikonsumsi terus menerus akan mendatangkan mudharat dan Allah tidak menyukai makan dan minum berlebihan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-53-KG |
Uncontrolled Keywords: | Minuman Isotonik, pH saliva, pandangan Islam |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 19 Dec 2023 03:23 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4642 |
Actions (login required)
View Item |