Hannisa, Muthia (2017) EFEK EKSTRAK AIR DAUN SIRIH SEBAGAI BAHAN DASAR OBAT KUMUR TERHADAP DISKOLORISASI PERMUKAAN GIGI DAN TINJAUAN MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
Cover.pdf Download (151kB) |
||
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN 1112013025.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS 1112013025.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK 1112013025.pdf Download (263kB) | Preview |
|
Text
BAB 1.pdf Download (130kB) |
||
Text
Daftar pustaka.pdf Download (439kB) |
||
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (978kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) |
||
Text
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
||
Text
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) |
||
Text
BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
||
Text
LAMPIRAN 1112013025.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Ekstrak air daun sirih (Piper betle) memiliki kandungan tanin serta merupakan agen kromogenik dengan memberikan efek diskolorisasi ekstrinsik pada email gigi. Efek pewarnaan gigi merupakan masalah estetik, salah satunya akibat penggunaan obat kumur dari daun sirih. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh ekstrak air daun sirih terhadap perubahan warna pada email gigi serta absorbansi (penyerapan) warna dalam larutan. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan sampel 30 spesimen gigi premolar maxilla dan mandibula yang baru diekstraksi guna perawatan ortodontik. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Aplikasi ekstrak daun sirih konsentrasi 50% (n=6), 33% (n=6), 25% (n=6), 5% (n=6) dan grup kontrol Aquabidest (n=6), serta pengukuran nilai warna dilakukan selama waktu perendaman 24 jam, 48 jam, dan 72 jam menggunakan VITA Easyshade®. Penghitungan absorbansi larutan dengan Spectrophotometry UV-VIS dilakukan dengan rumus A= *↋*b*c. Hasil statistik One Way ANOVA, terdapat perbedaan perubahan warna yang signifikan terhadap variasi konsentrasi antar lamanya aplikasi ekstrak air daun sirih 24 jam, 48 jam dan 72 jam dengan pValue (0,011), (0,035), (0,026) <0,05. Uji Post HOC LSD memberikan hasil berbeda-beda pada perubahan warna. Namun konsentrasi 25% dengan perendaman waktu 72 jam ternyata lebih efektif. Dan hasil uji descriptive non-parametrik dengan perhitungan absorbansi terdapat perbedaan perubahan warna pada larutan ekstrak air daun sirih. Disimpulkan bahwa pengaplikasian ekstrak air daun sirih sebagai obat kumur dapat meningkatkan perubahan warna email gigi seiring dengan lamanya aplikasi. Dari sudut pandang Islam bahwa mengonsumsi obat kumur secara berlebihan itu hukumnya makruh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-51-KG |
Uncontrolled Keywords: | Perubahan warna email gigi, absorbansi larutan, ekstrak air daun sirih, tanin, noda ekstrinsik. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RK Dentistry R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RX Homeopathy |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 19 Dec 2023 03:02 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4640 |
Actions (login required)
View Item |