Hardiyanti, Putri (2016) Efektivitas Obat Kumur Mengandung Chlorine Dioxide terhadap Viabilitas Sel Fibroblas Hasil Kultur In Vitro dan Tinjauan Menurut Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1. COVER.pdf Download (174kB) |
||
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (5MB) |
||
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (198kB) |
||
Text
8. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (221kB) |
||
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (331kB) |
||
Text
9. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (592kB) |
||
Text
10. BAB 3 KERANGKA KONSEP.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
||
Text
11. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) |
||
Text
12. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
||
Text
13. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
||
Text
14. BAB 7 PANDANGAN ISLAM.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) |
||
Text
15. BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
||
|
Text
2. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Obat kumur yang mengandung chlorine dioxide adalah oksidator kuat yang dapat membunuh bakteri, serta memiliki sifat yang menguntungkan terhadap proses penyembuhan sel-sel, terutama sel-sel fibroblas. Namun, efektivitas pada bahan ini belum banyak dilakukan terhadap keadaan sel fibroblas hasil kultur in vitro. Menurut pandangan Islam, obat kumur yang diperbolehkan adalah obat kumur yang tidak mengandung benda-benda najis dan benda-benda yang diharamkan oleh Allah SWT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas obat kumur yang mengandung chlorine dioxide terhadap viabilitas sel fibroblas hasil kultur in vitro dan tinjauan menurut islam. Penelitian ini menggunakan sel fibroblas yang terbagi dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Sel ditanam pada 2 buah 96 well tissue culture plate dengan bahan perlakuan obat kumur yang mengandung chlorine dioxide dengan dosis besar dan dosis kecil. Kelompok kontrol dilakukan dengan menggunakan bahan PBS atau dengan menggunakan bahan DMEM complete. Dipaparkan selama 1 jam, 3 jam, dan 1 hari. Viabilitas sel fibroblas dievaluasi menggunakan water soluble tetrazolium-1 (WST-1) proliferation assay dengan alat ELISA reader. Melalui uji statistik ditemukan, bahwa dalam waktu 1 hari pada obat kumur konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, serta 100% untuk dosis besar dan 2%, 4%, 6%, serta 10% untuk dosis kecil dapat mengurangi jumlah sel fibroblas yang hidup dibandingkan kelompok kontrol (p<0,05). Disimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi dan paparan waktu obat kumur yang mengandung chlorine dioxide dapat memengaruhi jumlah viabilitas sel fibroblas. Dalam Islam, penggunaan obat kumur yang mengandung chlorine dioxide ini diperbolehkan karena tidak mengandung benda-benda najis dan benda-benda yang diharamkan oleh Allah SWT.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-41-KG |
Uncontrolled Keywords: | Chlorine dioxide, obat kumur, sel fibroblas, pandangan Islam |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 29 Jul 2022 06:53 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4633 |
Actions (login required)
View Item |