AJIMANTARA, DANU (2017) PENGARUH PEMBERIAN INDUKSI ANESTESIA ETOMIDAT TERHADAP KADAR GULA DARAH DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01.COVER.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text
pernyataan persetujuan.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
03.BAB I.pdf Download (179kB) | Preview |
|
Text
03.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
||
Text
04.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB) |
||
Text
05.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
||
Text
06.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
||
|
Text
07.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB) | Preview |
Abstract
Anestesia dan pembedahan dapat menyebabkan timbulnya respon stres. Hal ini dapat menyebabkan aktivasi sistem saraf simpatis, perubahan hormonal dan metabolik sehingga menyebabkan terjadinya hiperglikemik. Etomidat merupakan anestetika hipnosis, tidak memiliki efek analgetik dengan efek kardiovaskular dan pernapasan minimal. Etomidat menyebabkan penghambatan enzim 11ß-hydroxylase yang mengubah 11-deoxycortisol menjadi kortisol, sehingga menurunkan tingkat kortisol. Dosis bolus intravena 0,2-0,4 mg/kg diberikan hipnosis selama 5-10 menit. Onset aksi etomidat adalah 5-30 detik dengan puncak aksi pada 1 menit. Pemberian etomidat ini mempunyai efek supresi adrenal yang mengakibatkan terjadinya hipoglikemi, justru menguntungkan bagi pasien, dimana etomidat dapat menekan peningkatan kadar gula darah. Benar bahwa etomidat terbukti secara bermakna menurunkan kadar gula darah namun penurunan ini masih dalam batas normoglikemi. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh induksi anestesia etomidat terhadap kadar gula darah. Menurut Islam pemberian induksi anestesia etomidat terhadap kadar gula darah diperbolehkan, karena digunakan dalam keadaan darurat, dan tidak terdapat obat anestesia lain yang suci yang dapat menggantikannya. Dilakukannya induksi anestesia dengan tujuan untuk menghilangkan rasa nyeri saat dilakukan pembedahan, jika tidak dilakukan anestesia maka keadaan pasien tidak akan tenang saat pembedahan, hal ini akan menimbulkan bahaya yang lebih besar jika tidak diberikan anestesia. Oleh karena itu maka pemberian induksi anestesia etomidat sesuai dengan tujuan syariat Islam untuk memelihara jiwa (Hifz an-nafs) yang telah Allah SWT berikan, untuk mencegah timbulnya mafsadat. Kedokteran dan Islam sepakat bahwa pemberian induksi anestesia etomidat terhadap kadar gula darah diperbolehkan karena mendatangkan manfaat dan tidak menimbulkan mudharat. Disarankan kepada dokter spesialis anestesiologi agar menggunakan etomidat sesuai indikasi dan dengan teliti dalam menentukan dosis etomidat yang digunakan. Keywords: etomidate, blood glucose levels, Al-Qur’an, anesthesia, Islamic medicine
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6280-FK |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 09 Apr 2021 05:35 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4575 |
Actions (login required)
View Item |