HERMITA, NURYADI (2016) DAMPAK PENGGUNAAN SELECTIVE SEROTONIN REUPTAKE INHIBITOR (SSRI) TERHADAP TERJADINYA DISFUNGSI SEKSUAL PADA PASIEN DEPRESI DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
BAB I.pdf Download (285kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
||
Text
COVER-HERMITA.docx Download (230kB) |
||
|
Text
ABSTRAK-HERMITA.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar persetujuan-Hermita.pdf Download (212kB) | Preview |
Abstract
Depresi merupakan penyakit mental yang paling sering terjadi pada masyarakat, depersi disebabkan karena adanya perubahan amin biogenik dan reseptor serotonin dalam otak. Saat ini ada beberapa pilihan golongan obat antidepresi dan SSRI direkomendasikan sebagai lini pertama dalam tatalaksana deperesi karena efektifitas dan rendahnya efeksamping dibandingkan dengan anti depresi lainnya, tetapi penggunaan SSRI pada pasien depresi diketahui dapat menimbulkan disfungsi seksual. Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah untuk mengetahui sejauhmana penggunaan SSRI dapat menimbulkan disfungsi seksual dan bagaimana mekanismenya serta bagaimana Islam memandang disfungsi seksual sebagi efeksamping dari penggunaan SSRI sebagi pengobatan depresi. Dari beberapa uji klinis diketahui bahwa SSRI dapat menimbulkan beberapa bentuk dari disfungsi seksual mulai dari hilangnya minat seksual (libido), gangguan ereksi, gangguan ejakulasi dan orgasme. Serta penelitian lain menerangkan bahawa SSRI dapat menimbulkan disfungsi seksual sebesar 37% dari pasien depresi yang diberikan SSRI. Ada beberapa mekanisme hingga SSRI dapat menimbulkan disfungsi seksual diantaranya adalah adanya signaling dari reseptor serotonin, tingginya pusat serotoninergic dan meningkatnya jumlah serotonin dalah celah sinaps semua itu berpengaruh pada fungsi seksual. Penggunaan dari SSRI sebagai tatalaksana depresi tidak dilarang menurut Islam karena SSRI tidak mengandung substansi haram dan juga lebih mengutamakan kesembuhan ketimbang efeksamping seperti disfungsi seksual. Kedokteran dan Islam sependapat, bahwa penggunaan obat SSRI diperbolehkan sejauh memberikan manfaat serta tidak menimbulkan bahaya dan mengandung substansi haram. Walaupun dapat menimbulkan disfungsi seksual tetapi penggunaannya diperbolehkan karena sebagai suatu ikhtiar mencari pengobatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6258-FK |
Uncontrolled Keywords: | Depresi, Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI), Disfungsi Seksual |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 07:56 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4554 |
Actions (login required)
View Item |