GUSNANDA, DHONRIZAL (2016) TINDAKAN MEMPERBESAR PENIS MENGGUNAKAN SILIKON DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01.COVER.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
03.BAB 1.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
08.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (270kB) | Preview |
|
Text
04.BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) |
||
Text
05.BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
||
Text
06.BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
||
Text
07.BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
||
|
Text
ABSTRAK-GUSNANDA.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar persetujuan-Gusnanda.pdf Download (184kB) | Preview |
Abstract
Silikonoma adalah granuloma kronik atau biasa disebut sclerosing lipogranuloma adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan banyaknya granuloma-granuloma serta fibrosis yang terjadi pada jaringan lemak subkutan akibat dari injeksi silikon atau mineral oil lainnya. Biasanya silikonoma terjadi akibat injeksi cairan silikon dengan visikositas tinggi untuk bertujuan memperbesar ukuran maupun merubah kontur penis. Hal ini menyebabkan konsekuensi rusaknya fungsi seksual dari organ. Di Amerika sejak tahun 1972 FDA telah melarang penggunaan silikon cair bahkan tahun 1992 dilarang pemakaiannya di dunia kedokteran Silikon cair. Ukuran penis telah menjadi sumber kecemasan bagi kaum laki-laki. Bahkan pria selalu menganggap ukuran penis mereka itu tidak sesuai dan memilih untuk meningkatkan ukuran penis yang bertujuan untuk memuaskan pasangan mereka. meskipun ukuran tidak berpengaruh terhadap kenikmatan saat berhubungan baik bagi si pria maupun wanita, suntik silikon atau memasang susuk sering kali menjadi alternatif karena lebih bisa cepat mendapatkan hasil yang di inginkan. Dari rekayasa ini bisa diperoleh bentuk dan ukuran yang lebih ideal dari seluruh tubuh yang dikehendaki. Tubuh manusia bagamanapun bentuknya adalah anugrah besar dari Allah Swt. Yang harus di syukuri, tidak diperbolehkan manusia menyalahkan Allah Swt atas pemberian yang menurutnya kurang sempurna dan tidak sesuai dengan apa yang di inginkan. hal ini termasuk mudharat karena tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah dan juga dapat mengancam kesehatan dirinya sendiri, dan operasi yang berbau kosmetik dan estetika jelas tidak di perbolehkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6257-FK |
Uncontrolled Keywords: | Penis, Silikon |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 20 Jun 2022 07:31 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4553 |
Actions (login required)
View Item |