Search for collections on Universitas YARSI Repository

EFEKTIVITAS RELAKTASI SEBAGAI TATALAKSANA KEGAGALAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

TUSIANA, METTY (2016) EFEKTIVITAS RELAKTASI SEBAGAI TATALAKSANA KEGAGALAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Full text not available from this repository.

Abstract

Air susu ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan garam-garam anorganik yang disekresi oleh kelenjar air susu ibu. Penelitian telah membuktikan bahwa ASI merupakan makanan terbaik pada bayi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi sampai usia 6 bulan. Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan seorang ibu tidak bisa memberikan air susunya dan salah satu upaya untuk menanggulangi kegagalan ASI adalah melalui program relaktasi. Relaktasi merupakan suatu metode untuk memulai kembali pemberian ASI yang sempat terhenti setelah beberapa hari, beberapa minggu, bahkan beberapa bulan. Keberhasilan relaktasi pada setiap individu berbeda-beda waktunya dan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah satu faktor adalah motivasi dari ibu dan stimulasi dari bayinya. Apabila ibu mempunyai motivasi yang kuat dan tidak mudah menyerah relaktasi berhasil dilakukan. Tujuan skripsi ini untuk memberikan informasi mengenai efektivitas relaktasi pada ibu yang mengalami kegagalan pemberian air susu ditinjau dari segi kedokteran dan agama Islam. Dari hasil kepustakaan diketahui relaktasi memiliki efektivitas yang cukup tinggi, dengan efektivitas sebesar 50%-75%. Hasil penelitian Cho di Seoul, Korea pada tahun 2010, juga menunjukkan bahwa terdapat 63 dari 85 ibu yang berhasil melakukan relaktasi. Menurut pandangan agama Islam anak mempunyai kedudukan dan hak-haknya dan seorang ibu wajib memenuhi kebutuhan anaknya salah satunya adalah mendapatkan air susu ibu. Islam sangat menganjurkan untuk menyusui selama 2 tahun. Menyusui dalam Islam sangat ditekankan karena mengandung banyak hikmah dan manfaatnya. Pada ibu yang mengalami kegagalan pemberian sir susu, salah satu upaya yang dilakukan untuk menanggulanginya adalah dengan relaktasi dan Islam sangat menganjurkan untuk berobat apabila ia mampu untuk melakukannya dan dengan dilakukan relaktasi diharapkan tidak akan mengganggu tujuan syariat Islam diantaranya hifdz an-nafs (memelihara jiwa) dan hifdz an-nasab (memelihara keturunan). Diharapkan skripsi ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam bidang medis ataupun masyarakat untuk memahami efektivitas relaktasi terhadap ibu yang mengalami kegagalan pemberian air susu ditinjau dari aspek kedokteran dan agama Islam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:26
Last Modified: 09 Feb 2021 02:26
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4536

Actions (login required)

View Item View Item