Search for collections on Universitas YARSI Repository

PEMERIKSAAN POST MORTEM CT SCAN (PMCT) UNTUK MENENTUKAN USIA DAN JENIS KELAMIN PADA MAYAT YANG SUDAH MUMIFIKASI DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

JUWITA, JUWITA (2016) PEMERIKSAAN POST MORTEM CT SCAN (PMCT) UNTUK MENENTUKAN USIA DAN JENIS KELAMIN PADA MAYAT YANG SUDAH MUMIFIKASI DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Full text not available from this repository.

Abstract

Beberapa tahun terkahir ini, di Indonesia sering terjadi bencana massal yang menimbulkan banyak korban jiwa. Korban tersebut seringkali sulit untuk diidentifikasi terutama pada mayat yang telah mengalami dekomposisi maupun mumifikasi. Mumifikasi adalah modifikasi dari proses dekomposisi tubuh manusia dengan karakteristik penampakan tubuh yang kering, berwarna coklat, kadang disertai bercak warna putih, hijau atau hitam yang dibentuk oleh koloni jamur. Pada mayat yang sudah mumifikasi proses pemeriksaan akan menjadi lebih sulit. Pemeriksaan tradisional pada tubuh mayat atau yang sering disebut otopsi (pembedahan mayat) masih menjadi perdebatan oleh bidang ahli agama islam, terlebih di masa sekarang banyak ditemukan teknologi terbaru yang dapat melakukan pemeriksaan tubuh mayat tanpa melakukan pembedahan. Pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah teknik pencintraan Computed Tomography (PMCT). Tujuan pembahasan pemeriksaan post mortem CT Scan (PMCT) untuk menentukan usia dan jenis kelamin pada mayat yang sudah mumifikasi ini adalah untuk menjelaskan bagaimana kepentingan serta peranan pemeriksaan post mortem CT Scan (PMCT) untuk menentukan usia dan jenis kelamin pada mayat yang sudah mumifikasi ditinjau dari kedokteran dan Islam. Bagian yang diangkat dari tinjauan kepustakaan adalah bagaimana pandangan etika kedokteran dan Agama Islam mengenai pemeriksaan post mortem CT Scan (PMCT) sebagai salah satu media untuk menentukan usia dan jenis kelamin pada mayat yang sudah mumifikasi. Ilmu kedokteran dan ajaran Islam sependapat bahwa penggunaan post mortem CT Scan (PMCT), lebih dianjurkan karena akan mengurangi kemungkinan pembedahan mayat dalam penentuan usia dan jenis kelamin mayat dibandingkan dengan otopsi konvensional. Pembolehan Penggunaan CT scan memiliki manfaat yang lebih besar dan sifatnya yang tidak invasif lebih disukai karena tidak merusak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:26
Last Modified: 09 Feb 2021 02:26
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4527

Actions (login required)

View Item View Item