PAMUNGKAS, TRIAS PUTRA (2017) POTENSI AGONIS PPAR-? DARI EKSTRAK BIJI JALI (Coix lacryma-jobi) UNTUK PENINGKATAN JUMLAH BROWN ADIOSE TISSUE DALAM TERAPI AJUVAN OBESITAS PADA ANAK DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (165kB)
	Text 02. ABSTRAK.pdf Download (220kB)
	Text 05.BAB I.pdf Download (172kB)
	Text 06.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (907kB)
	Text 07.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB)
	Text 08.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text 09.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)
	Text 10.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB)
Preview	Text Lembar persetujuan-Trias.pdf Download (237kB) | Preview

Abstract

Obesitas telah menjadi suatu penyakit yang banyak menyerang anak-anak pada era globalisasi ini. Kebiasaan hidup yang sedentari dan banyaknya makanan junk food menjadi faktor utama penyebab obesitas pada anak-anak. Terapi obesitas konvensional, yaitu dengan mengatur pola makan dan meningkatkan aktivitas cukup sulit dilakukan pada zaman yang serba mudah ini. Oleh karena itu, medikamentosa pun perlu dijadikan perhitungan dalam terapi obesitas, khususunya pada anak-anak, untuk menunjang keberhasilan terapi konvensional yang ada. Brown adipose tissue (BAT) atau lemak coklat sudah banyak diteliti untuk dijadikan target terapi obesitas. Hal ini dikarenaka fungsinya yang berguna untuk termogenesis cadangan energi yang ada di dalam tubuh, terutama berasal dari lemak, trigliserida dan karbohidrat. Walaupun jumlahnya yang sedikit pada tubuh manusia (0,05%-0,1% dari total berat tubuh), efek untuk penurunan berat badan melalui produksi panas ini cukup signifikan. Aktivasi maksimal dari 40-50 gram BAT saja, dapat menurunkan 20 kg berat tubuh dalam satu tahun. Bahkan penelitian lain menyatakan bahwa, peningkatan jumlah BAT sebanyak dua kali lipat akan berpengaruh pada turunnya setengah berat badan semula. Oleh karena itu, semakin banyak jumlah BAT yang ada, maka termogenesis yang berujung pada penurunan berat badan akan semakin tinggi. Senyawa agonis PPAR-γ dapat ditemukan dalam tanaman herbal yang banyak terdapat di Indonesia, yaitu jali (Coix lacryma-jobi), terutama dari bijinya. Biji jali memiliki enam senyawa yang bersifat agonis PPAR-γ yang efeknya mendekati salah satu obat dari golongan thiazolidinedione, troglitazone. Selain itu biji jali memiliki efek agonis PPAR-γ tertinggi diantara 88 tanaman herbal lain yang diketahui juga memiliki efek agonis PPAR-γ. Sebuah penelitian pada tikus, pemberian 25 mg ekstrak biji jali pada tikus terdapat penurunan berat badan 350 gram dan pemberian 50 mg ekstrak biji jail terdapat penurunan berat badan 725 mg selama 8 minggu. Kemudian Pada penelitian pada 16 orang responden yang mengkonsumsi ekstrak biji jail sebanyak 25 – 50 gram dalam sehari selama 150 hari, didapatkan hasil penurunan berat badan 6 – 10 kg dengan diet teratur yang disamakan kepada seluruh responden. Ditinjau dari segi islam mengenai makanan dan pola makan, Islam tidak hanya menyinggung tentang makanan dan kandungannya saja, juga kesempurnaan dan kesehatan makanan, serta cara mengonsumsinya. Sebab pola makan yang buruk dan berlebih-lebihan dalam mengonsumsi makanan atau sebaliknya, akan mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit. Dan ekstrak biji jali merupaka obat obatan herbal yang aman dikonsumsi dan diproses dangan halal toyyiban. Berdasarkan keterangan di atas, kedokteran dan islam sejalan bahwa efek agonis PPAR-γ yang terdapat pada bji jali berpotensi digunakan untuk meningkatkan jumlah BAT yang ada di dalam tubuh pada obesitas anak diperbolehkan karena memberikan manfaat dan dipakai untuk menurunkan angka obesitas pada anak yang semakin tinggi akibat perubahan zaman. Kata Kunci: Obesitas, Brown Adipose Tissue, Agonis PPAR-γ, Coix lacryma jobi

Actions (login required)

View Item