NURARTO, TIARA ANGGUN (2017) EFEKTIVITAS TERAPI BETAHISTIN PADA VERTIGO DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01.COVER.pdf Download (37kB) |
||
Text
ABSTRAK.pdf Download (81kB) |
||
Text
03.BAB I.pdf Download (102kB) |
||
Text
04.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
||
Text
05.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) |
||
Text
06.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
||
Text
07.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
||
Text
08.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB) |
||
|
Text
Lembar persetujuan-Nurarto.pdf Download (227kB) | Preview |
Abstract
Vertigo adalah sensasi gerakan ataupun rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai gejala lain terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh. Walaupun vertigo tidak mengancam hidup secara tidak langsung, namun kondisi tersebut dapat membatasi aktivitas fisik dan menyebabkan gangguan kualitas hidup yang berat. Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui efektivitas terapi betahistin pada vertigo ditinjau dari kedokteran dan Islam. Dalam ilmu kedokteran, terdapat berbagai macam pengobatan untuk mengurangi gejala-gejala vertigo, salah satunya dengan terapi betahistin.Reseptor H3 berfungsi sebagai penghambat umpan balik pada berbagai system organ. Aktivasi reseptor H3 yang didapatkan pada berbagai daerah di otak mengurangi penglepasan transmitter baik histamine maupun norepinefrin, serotonin, dan asetilkolin. Senyawa Betahistin (suatu analog histamin) yang dapat meningkatkan sirkulasi di telinga dalam, dapat diberikan untuk mengatasi gejala vertigo. Manfaat dari penggunaan terapi betahistin adalah berkurangnya gejala-gejala yang sering timbul pada pasien vertigo dan bahkan kualitas hidup semakin membaik setelah diterapi menggunakan betahistin karena pasien vertigo tidak terganggu selama beraktivitas dan beristirahat Dalam pandangan Islam penggunaan betahistin terhadap vertigo pada dasarnya menurut hukum Islam dibolehkan untuk dikonsumsi karena memberi manfaat dan tidak menimbulkan mudharat, sebagaimana hukum Islam“ asal sesuatu boleh sampai ada dalil yang mengharamkan” , tetapi apabila banyak menimbulkan mudharat tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi. Kata kunci : Terapi Betahistin , Vertigo, Islam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6207-FK |
Uncontrolled Keywords: | Terapi Betahistin , Vertigo, Islam |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 15 Jun 2022 07:51 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4507 |
Actions (login required)
View Item |