Kurnia, Putri (2017) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN GEJALA SINDROMA TEROWONGAN KARPAL PADA MAHASISWA/I FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI JAKARTA DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (78kB) |
|
Text
02. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (4MB) |
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (154kB) |
|
Text
08. BAB 1.pdf Download (519kB) |
|
Text
09. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
|
Text
10. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
|
Text
11. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
|
Text
12. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) |
|
Text
13. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (165kB) |
Abstract
Latar Belakang: Sindroma Terowongan Karpal (STK) adalah kondisi dimana saraf medianus tertekan di terowongan karpal dan menimbulkan gejala, seperti rasa nyeri, mati rasa, serta rasa terbakar. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan gejala STK adalah status gizi (obesitas). Status gizi (obesitas) dapat dilihat melalui Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Indeks Massa Tubuh dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu underweight, normal, overweight, dan obesitas. Indeks massa tubuh yang rendah merupakan kondisi kesehatan yang kurang baik untuk proteksi fungsi saraf medianus. Sedangkan IMT yang obesitas dapat menyebabkan timbunan lemak di terowongan karpal, sehingga tekanan di terowongan karpal meningkat. Dalam pandangan Islam juga disebutkan bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Allah melarang hamba-Nya makan makanan berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan indeks massa tubuh dengan gejala sindroma terowongan karpal dan tinjauannya menurut Islam. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan teknik survei menggunakan kuesioner dan secara cross sectional. Populasi dan sampel penelitian ini adalah mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi yang masih aktif hingga Agustus 2017 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.. Sampel dipilih dengan menggunakan cluster random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dan pengukuran berat badan serta tinggi badan secara langsung. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Dari hasil penelitian terdapat 7 orang (8,4%) dengan kategori IMT underweight, 54 orang (65,1%) dengan kategori IMT normal, 18 orang (21,7%) dengan kategori IMT overweight, dan 4 orang (4,8%) dengan kategori IMT obesitas. Dari hasil uji statistik menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p value sebesar 0,412. Simpulan: Tidak ada hubungan indeks massa tubuh dengan gejala sindroma terowongan karpal pada mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Jakarta. Gambaran indeks massa tubuh mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Yarsi Jakarta adalah normal. Menurut Islam, indeks massa tubuh dijaga dengan pola makan yang cukup dan tidak berlebihan, sebab Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berlebihan. Kata Kunci: Indeks massa tubuh, sindroma terowongan karpal
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6319-FK |
Uncontrolled Keywords: | Indeks massa tubuh, sindroma terowongan karpal |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:16 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4494 |
Actions (login required)
View Item |