Sofyan, Ade (2014) PENINGKATAN RISIKO PENYAKIT ALZHEIMER PADA PENDERITA HIPOTIROID DARI SUDUT PANDANG KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
COVER 1102007003.pdf Download (14kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK 1102007003.pdf Download (8kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1 1102007003.pdf Download (164kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA 1102007003.pdf Download (172kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB 2 1102007003.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
![]() |
Text
BAB 3 1102007003.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
![]() |
Text
BAB 4 1102007003.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
![]() |
Text
BAB 5 1102007003.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
Abstract
Penyakit Alzheimer merupakan salah satu bentuk demensia yang bersifat progresif, yang memiliki dampak sosial akibat gangguan fungsi intelektual dan memori. Insiden penyakit Alzheimer meningkat seiring meningkatnya usia. Setelah usia 65 tahun, prevalensi demensia meningkat dua kali lipat setiap pertambahan usia lima tahun. Pembentukan amyloid merupakan pencetus pada patogenesis penyakit Alzheimer dengan adanya dan jumlah senile plaque, yang terbentuk salah satunya bisa disebabkan oleh gangguan metabolik yaitu defisiensi hormon tiroid Hipotiroid merupakan salah satu bentuk gangguan tiroid dengan gejala berupa penurunan memori dan pembelajaran, depresi, perilaku psikotik, kemampuan lokomotor terbelakang, mengantuk, gangguan intelektual secara progresif. Kekurangan hormon tiroid menghasilkan stres oksidatif dan kerusakan neuron sehingga menimbulkan gejala pada penyakit Alzheimer. Secara keseluruhan hipotiroid menyebabkan peningkatan risiko penyakit Alzheimer seiring bertambahnya usia maupun pengobatan penyakit Alzheimer pada hipotiroid. Dalam Islam makruh hukumnya jika pengobatan penyakit Alzheimer pada penderita hipotiroid tidak bermanfaat maupun sulit disembuhkan, sedangkan obat yang digunakan diduga kuat tidak bermanfaat, lebih besar mudharatnya dari pada manfaatnya, maka pengobatan tidak boleh diberikan pada penyakit Alzheimer pada penderita hipotiroid karena akan memperberat penyakitnya atau menambah kemudharatan, maka kebolehannya perlu ditinjau kembali, sesuai dengan kaedah fiqhiyyah yang menjelaskan bahwa hukum dapat berubah atas sesuatu sebab. penyakit Alzheimer pada penderita hipotiroid diwajibkan untuk berobat kepada ahlinya atau dokter. Karena bila tidak berobat kondisi penderita akan semakin parah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-4582-FK |
Uncontrolled Keywords: | Alzheimer, demensia, demensia, hipotiroid. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:24 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 04:22 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3902 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |