Amilia, Octiara Gisca (2014) RISIKO TERJADINYA CEDERA KEPALA PADA KASUS SHAKEN BABY SYNDROME DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
COVER --1102008186.pdf Download (21kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK --1102008186.pdf Download (38kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1 --1102008186.pdf Download (110kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA --1102008186.pdf Download (224kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB 2 --1102008186.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
![]() |
Text
BAB 3 --1102008186.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
![]() |
Text
BAB 4 --1102008186.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
![]() |
Text
BAB 5 --1102008186.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN --1102008186.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) |
Abstract
Shaken baby syndrome (SBS) atau dengan nama lain sindrom bayi diguncang adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kumpulan tanda dan gejala yang dihasilkan dari guncangan yang berdampak pada kerusakan pada otak anak yang meliputi perdarahan subdural (SDH), perdarahan retina dan ensefalopati. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui manfaat tentang risiko terjadinya cedera kepala pada kasus shaken baby syndrome ditinjau dari kedokteran dan Islam. Shaken Baby Syndrome merupakan kumpulan gejala yang dihasilkan akibat dari tindak kekerasan berbentuk guncangan kepada anak. Bayi memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding anak untuk menjadi korban SBS. Manifestasi klinis yang paling sering pada SBS diantaranya perdarahan subdural, perdarahan retina, dan ensefalopati. Pemeriksaan SBS mencakup Pediatric Glasgow Coma Scale, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang berupa CT dan dapat diperkuat dengan MRI. Penanganan SBS sangat berpengaruh terhadap prognosis, semakin cepat ditangani, semakin baik juga prognosisnya. Dalam Islam anak merupakan anugerah dan nikmat yang diberikan oleh Allah. Untuk itu sudah sepatutnya dijaga dan dirawat sebaik mungkin sebagai bentuk syukur kepada Allah. Anak memiliki hak untuk disayangi, dilindungi dan mendapatkan kasih sayang. Perbuatan kekerasan dalam bentuk apapun tidak pernah diajarkan oleh Islam. Perbuatan pelaku yang secara sengaja bertindak kekerasan dianggap melanggar perintah Allah dan tidak menjalankan sunnah Rasulullah saw yaitu untuk senantiasa menyayangi dan mengasihi seluruh makhluk ciptaan Allah. Apabila SBS dilakukan secara tidak sengaja maka hal ini merupakan musibah yang harus diterima dengan sabar dan tawakal. Dokter muslim disarankan untuk terus membekali diri dengan ilmu kedokteran dan agama agar dapat memberikan penjelasan baik secara medis maupun sesuai ajaran agama Islam tentang shaken baby syndrome. Bagi masyarakat hendaknya menambah pengetahuan mengenai guncangan yang dapat menyebabkan shaken baby syndrome. Sehingga kejadian SBS yang diakibatkan ketidaksengajaan dapat dihindari. Bagi peneliti perlu dilakukan penelitian mengenai pencegahan SBS dari berbagai aspek. Dan penelitian terhadap penanganan yang tepat dan cepat untuk menurunkan angka kematian dan cedera kepala terhadapt SBS. Bagi ulama diharapkan senantiasa memberikan dakwah untuk selalu menebarkan kasih sayang di muka bumi kepada sesama makhluk ciptaan Allah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-4584-FK |
Uncontrolled Keywords: | Shaken baby syndrome (SBS), perdarahan subdural (SDH), kekerasan. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics H Social Sciences > HX Socialism. Communism. Anarchism L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:24 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 03:38 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3900 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |