Nurhidayati, Lili (2014) HUBUNGAN DEFISIENSI TIAMIN PADA PASIEN KETERGANTUNGAN ALKOHOL DENGAN SINDROM WERNICKE - KORSAKOFF DALAM PANDANGAN KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
COVER --1102009162.pdf Download (95kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK --1102009162.pdf Download (87kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1 --1102009162.pdf Download (232kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA --1102009162.pdf Download (224kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB 2 --1102009162.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
![]() |
Text
BAB 3 --1102009162.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
![]() |
Text
BAB 4 --1102009162.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
![]() |
Text
BAB 5 --1102009162.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
Abstract
Pada pasien ketergantungan alkohol menimbulkan manifestasi seperti ginekomastia, spleenomegali, hepatomegali, tremor, dengan insidensi 0-2.8%. Pada keadaan yang lebih lanjut dapat mengakibatkan defisiensi tiamin yang berhubungan dengan sindrom Wernicke-Korsakoff. Etanol dalam alkohol menghambat penyerapan tiamin, dan asupan tiamin yang kurang dari 1mg/hari. Sehingga menyebabkan defisiensi tiamin dengan gejala anoreksia, konstipasi, hiporefleks, parastesia, kesemutan seperti ditusuk-tusuk. Selain itu dapat mengganggu metabolisme tiamin diotak, serta mengakibatkan gangguan daerah otak, memicu terjadi nya sindrom Wernicke-Korsakoff, gejala sindrom Wernicke berupa ataksia, ophtalmoplegia (nistagmus, palsi otot rectus lateralis, diplopia, dan perdarahan retina) serta kelemahan daya ingat, sedangkan manifestasi lanjutan dari sindrom Wernicke adalah sindrom Korsakoff berupa hilangnya memori jangka pendek, memori inisiatif/spontanitas, beberapa memori jangka panjang dan konfabulasi, disorientasi waktu, amnesia retrogard, dan amnesia anterogard. Terapi pemberian tiamin parenteral 100 mg intravena bolus, efektif mencegah perkembangan sindrom Wernicke menjadi sindrom Korsakoff. Dalam pandangan Islam pada pasien ketergantungan alkohol yang defisiensi tiamin, merupakan penyakit karena mengkonsumsi alkohol yang memabukkan, menghilangkan akal, kesadaran, dan merusak organ, maka hukumnya disamakan dengan khamr, yaitu haram. Serta tidak memperhatikan asupan makanan dengan kadar gizi yang baik, halal, dan thayib. Selain itu dapat memicu kerusakan otak/akal yang bermanifestasi sindrom Wernicke-Korsakoff yang menggangu pemeliharaan jiwa dan akal. Kedokteran dan Islam sejalan mengenai konsumsi makanan halal dan thayib agar terhidar dari penyakit, pengharaman minuman khamr yang memabukkan, menghilangkan akal, dan merusak organ tubuh, serta menjaga akal dan jiwa agar dapat berpikir positif dan menjauhi khamr.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-4588-FK |
Uncontrolled Keywords: | alkohol, ginekomastia, spleenomegali, hepatomegali, tremor |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:24 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 01:27 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3896 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |