Asbar, Rima Anggraeni (2014) PENGELOLAAN PASIEN RETURN OF SPONTANEOUS CIRCULATION (ROSC) PASCA TINDAKAN RESUSITASI JANTUNG PARU DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text COVER--1102004225.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK--1102004225.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text BAB 1--1102004225.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA--1102004225.pdf Download (191kB) | Preview
	Text BAB 2--1102004225.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
	Text BAB 3--1102004225.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB)
	Text BAB 4--1102004225.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)
	Text BAB 5--1102004225.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB)

Abstract

Keberhasilan resusitasi jantung paru yang ditandai dengan kembalinya sirkulasi spontan (return of spontaneous circulation/ ROSC) yaitu terabanya nadi karotis, yang sebenarnya merupakan langkah awal dari tujuan pengelolaan secara menyeluruh pada pasien henti jantung. Pengelolaan pasca henti jantung dilaporkan dapat menurunkan mortalitas akibat tidak stabilnya hemodinamik, bahkan dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas akibat gagal multi organ dan brain injury. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan memahami mengenai pengelolaan pasien ROSC pasca tindakan resusitasi jantung paru ditinjau dari segi kedokteran dan kaitannya terhadap Islam. Setelah ROSC, neuron-neuron saraf yang cidera ada yang menjadi pulih kembali tetapi ada pula yang mengalami kematian oleh karena apoptosis atau lisis. Resusitasi jantung paru merupakan tindakan darurat sebagai suatu usaha untuk mengembalikan keadaan henti jantung atau henti napas (kematian klinis) ke fungsi optimal guna mencegah kematian biologis. Melakukan resusitasi jantung paru termasuk dalam Hifzh al-nafs (memelihara nyawa). Karena bertujuan untuk mencintai, memelihara, mempertahankan dan menghormati kehidupan insani sebagai bahan pertimbangan. Maka hendaklah kita melakukan tindakan resusitasi jantung paru untuk memberikan pertolongan terhadap sesama manusia. Dalam Islam kematian merupakan suatu permulaan perjalanan hidup yang kekal di alam akhirat. Bahkan dalam Al-Qur’an telah dijelaskan bahwa hidup dan matinya seseorang telah ditentukan sejak di dalam kandungan sebelum ia dilahirkan di dunia.

Actions (login required)

View Item