Rachmah, Mutiara (2014) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI LANSIA TERLANTAR DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
COVER--1102006173.pdf Download (30kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK--1102006173.pdf Download (29kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1--1102006173.pdf Download (43kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA--1102006173.pdf Download (58kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB 2--1102006173.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
![]() |
Text
BAB 3--1102006173.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
![]() |
Text
BAB 4--1102006173.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
![]() |
Text
BAB 5--1102006173.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
Abstract
Penuaan juga dapat didefenisikan sebagai suatu proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan tidak dapat memperbaiki kerusakan yang dideritanya. Penuaan merupakan proses ilmiah yang terjadi secara terus-menerus dalam kehidupan yang ditandai dengan adanya perubahan-perubahan anatomik, fisiologik dan biomekanis dalam sel tubuh, sehingga mempengaruhi fungsi sel, jaringan dan organ tubuh. Tujuan umum dari pembuatan skripsi ini agar dapat mengetahui peran serta perlindungan hukum bagi lansia terlantar ditinjau dari kedokteran dan Islam. Produk hukum tentang lansia dan penerapannya disuatu negara merupakan gambaran sampai berapa jauh perhatian negara terhadap para lansianya. Sebagai wujud dari penghargaan terhadap orang lanjut usia, pemerintah membentuk Komisi Nasional Perlindungan Penduduk Lanjut Usia (selanjutnya disingkat Komnas Lansia), kementerian sosial Republik Indonesia merupakan salah satu lembaga pemerintah yang bertanggung jawab terhadap kesejahteraan lanjut usia, melalui Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia, sejak tahun 2006 telah melaksanakan uji coba Progran Jaminan Sosial Lanjut Usia (selanjutnya disingkat JSLU). Dalam Islam, Para Ulama’ Islam sepakat bahwa hukum berbuat baik berbakti pada kedua orang tua (Birrul walidain) hukumnya adalah wajib, kedua orang tua adalah manusia yang paling berjasa dan utama bagi diri seseorang. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memerintahkan dalam berbagai tempat di dalam Al�Qur'an agar berbakti kepada kedua orang tua. Skripsi diharapkan dapat bermanfaat kepada kalangan medis (dokter) dan kaum ulama agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya melindungi oarang lanjut usia yang terlantar, sehingga dapat menyebarluaskan dan selalu mengingatkan dakwah tentang kewajiban merawat orang tua khususnya mereka yang telah lanjut usia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-4601-FK |
Uncontrolled Keywords: | lansia, anatomik, fisiologik dan biomekanis. |
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:24 |
Last Modified: | 30 Jan 2025 03:24 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3883 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |