Yuliana, Yuliana (2014) INVESTIGASI TATO PADA MAYAT UNTUK IDENTIFIKASI KEJAHATAN DENGAN MENGGUNAKAN INFRARED DIPANDANG DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text COVER--1102002295.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK--1102002295.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text BAB 1--1102002295.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA--1102002295.pdf Download (116kB) | Preview
	Text BAB 2--1102002295.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
	Text BAB 3--1102002295.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB)
	Text BAB 4--1102002295.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)
	Text BAB 5--1102002295.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)

Abstract

Berbagai macam cara pembuatan tato dilakukan untuk mendapatkan hasil yang baik. Secara profesional tato dibuat dengan menggunakan jarum elektrik. Sedangkan yang amatir biasanya dengan mencucukkan zat warna yaitu biasanya tinta cina dengan menggunakan jarum. Aplikasi pencitraan infrared dan ultraviolet telah lama digunakan dalam penyelidikan ilmu kedokteran dan forensik. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui dan memahami mengenai investigasi tato pada mayat untuk mengidentifikasi suatu kejahatan dengan menggunakan media infrared dipandang dari segi kedokteran dan kaitannya dengan Islam. Infrared dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan berbagai zat yang berpendar hanya di bawah panjang gelombang tertentu, seperti darah, air mani, dan obat-obatan tertentu. Agama Islam dengan tegas melarang pembuatan tato, baik yang membuat tato maupun yang di tato. Sebagai seorang muslim sudah menjadi kewajiban untuk mengerjakan semua perintah Allah SWT dan meninggalkan larangan-Nya. Dalam hal ini Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW melarang tato, maka kewajiban kita adalah jangan sampai ambil bagian dalam pembuatan tato, dan bagi yang sudah terlanjur bertato maka berusaha menghilangkan tato adalah suatu kewajiban.

Actions (login required)

View Item