Search for collections on Universitas YARSI Repository

EFEK DEPRESI PADA LANSIA TERHADAP RISIKO PENINGKATAN GAGAL JANTUNG DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Fathmi, Rizkita Dila (2014) EFEK DEPRESI PADA LANSIA TERHADAP RISIKO PENINGKATAN GAGAL JANTUNG DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[thumbnail of COVER--1102008223.pdf]
Preview
Text
COVER--1102008223.pdf

Download (14kB) | Preview
[thumbnail of PERNYATAAN PERSETUJUAN--1102008223.pdf]
Preview
Text
PERNYATAAN PERSETUJUAN--1102008223.pdf

Download (34kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK--1102008223.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK--1102008223.pdf

Download (32kB) | Preview

Abstract

Depresi merupakan terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan perasaan yang sedih dan gejala penyertanya. Pada LANSIA, penurunan kesehatan dengan tidak melakukan aktivitas fisik usia >65 tahun, lebih berisiko dibanding pada dewasa muda. Sekitar 9% seseorang yang mengalami depresi (usia 70-90 tahun) dapat terkena penyakit jantung, kebanyakan adalah wanita. Kejadian gagal jantung mempunyai durasi yang berbeda, mulai dari 4-14,5 tahun. Tujuan umum dan khusus penulisan skripsi ini adalah membahas efek depresi pada LANSIA terhadap risiko peningkatan gagal jantung ditinjau dari Kedokteran dan Islam. Pandangan Islam terhadap depresi erat dengan kondisi iman yang melemah. Manusia perlu bersabar terhadap kondisi pribadinya karena merupakan sifat yang mulia. Sesungguhnya dalam suatu permasalahan terdapat petunjuk dari Allah SWT. Kedokteran dan Islam sejalan bahwa pada LANSIA respon terhadap keadaan depresi dapat timbul sebagai suatu reaksi yang berlebihan. Kondisi pada lansia berpotensi untuk menjadi depresi yang menyebabkan berbagai penyakit, khususnya gagal jantung. Sekitar 9% LANSIA yang mengalami depresi mempunyai risiko terkena penyakit jantung, tergantung dari respon tubuh individu tersebut. Bagi yang mempunyai jiwa/ingatan agama yang baik, maka dapat mengendalikan depresi yang dimilikinya, dengan coping mechanism yang bersifat positif, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung, namun sebaliknya yang semakin larut dengan keadaan depresinya, keadaannya akan semakin menurun dan bahkan sampai penyakit gagal jantung. Saran kepada setiap manusia agar meningkatkan keimanan dengan selalu mengingat Allah, serta menjalankan hidup sesuai dengan petunjuk-Nya, dan bersikap sabar terhadap setiap masalah ; Kepada dokter memberi penyuluhan kesehatan mengenai depresi dan dampak yang dapat ditimbulkan ; Kepada masyarakat untuk mendukung kelompok LANSIA, baik dalam pengobatan maupun kegiatan fisiknya, bukan mengabaikannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-4613-FK
Uncontrolled Keywords: Depresi, lansia, jantung.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
Depositing User: Mr. Administrator System Admin
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:24
Last Modified: 31 Jan 2025 07:20
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3871

Actions (login required)

View Item View Item