Permatasari, Dara Indah (2014) ASPEK MEDIKOLEGAL PENGGUNAAN KORTIKOSTEROID PADA JAMU DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
COVER--1102005052.pdf Download (40kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK--1102005052.pdf Download (31kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1--1102005052.pdf Download (27kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA--1102005052.pdf Download (38kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB 2--1102005052.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
![]() |
Text
BAB 3--1102005052.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
![]() |
Text
BAB 4--1102005052.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
![]() |
Text
BAB 5--1102005052.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
Abstract
Latar belakang : Para pendahulu kita telah lama mempelajari dan menggunakan bahan-bahan herbal untuk pengobatan. Saat ini, berkembangnya obat tradisional dalam dunia pengobatan tradisional makin menjamur. Menjamurnya obat tradisional sangat pesat karena adanya keinginan usia harapan hidup yang lebih panjang pada saat prevalensi penyakit kronis meningkat, adanya kegagalan penggunaan obat modern untuk penyakit tertentu diantaranya kanker, serta semakin luas akses informasi mengenai obat tradisional di seluruh dunia. Tidak jarang masyarakat memilih obat tradisional karena dianggapnya memiliki kemungkinan timbulnya efek samping yang lebih kecil, di samping itu juga terdapat keterkaitan dengan kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat khususnya di Indonesia. obat tradisional merupakan metode pengobatan dengan cara yang mengacu pada pengalaman, keterampilan turun menurun atau pelatihan yang diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut Permasalahan : Komposisi obat tradisional yang dicampur dengan obat sintetis berupa kortikosteroid sehingga dapat memperburuk keadaan pasien dan tidak sesuai norma agama. Kemudian membahas tentang aspek etiko-medikolegal serta pandangan Islam. Tujuan : Memberikan informasi secara lengkap tentang obat tradisional yang benar, dan aspek etiko-medikolegal serta kaitan pandangan kedokteran dengan pandangan Islam dalam penggunaan kortikosteroid pada jamu (obat tradisional) Kesimpulan : Produksi obat tradisional (jamu) di indonesia harus memperhatikan beberapa faktor. Faktor yang harus diperhatikan adalah kebenaran bahan, ketepatan dosis, ketepatan waktu penggunaan, ketepatan cara penggunaan, ketepatan telaah informasi, tanpa penyalahgunaan, dan ketepatan pemilihan obat, serta syarat obat tradisional ,menurut hukum yang berlaku dengan memperhatikan aspek etiko�medikolegal.Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang mengatur tentang bahan baku obat tradisional, keamanan obat tradisional, pengawasan oleh pemerintah, ketentuan mengolah dan menggunakan obat tradisional, dan hukuman kepada siapa saja yang melanggar. Kedokteran dan Islam sepakat melarang adanya penggunaan kortikosteroid pada jamu karena dapat memperburuk keadaan pengguna jamu tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-4618-FK |
Uncontrolled Keywords: | herbal, kanker, kortikosteroid, jamu. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RX Homeopathy |
Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:24 |
Last Modified: | 31 Jan 2025 09:43 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3866 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |