Evasari, Renny (2014) ASPEK MEDIKOLEGAL TERHADAP KETERLAMBATAN DIAGNOSIS PADA KEHAMILAN DAN PERSALINAN DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text COVER--1102006216.pdf Download (129kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK--1102006216.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text BAB 1--1102006216.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA--1102006216.pdf Download (95kB) | Preview
	Text BAB 2--1102006216.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB)
	Text BAB 3--1102006216.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)
	Text BAB 4--1102006216.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB)
	Text BAB 5--1102006216.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)

Abstract

Perkembangan dan kemajuan dunia kedokteran yang pesat telah membawa dunia kedokteran berhadapan dengan. aspek medikolegal yang meliputi disiplin kedokteran dan disiplin hukum. Masyarakat saat ini semakin kritis tentang hak-haknya dalam bidang pelayanan medis dan menuntut penyelesaian berbagai kelalaian medik dengan mengajukan tuntutan hukum. Oleh karena itu membuktikan kebenaran dalam suatu kasus medis memerlukan dukungan argument medikolegal yang kokoh. Karena kekeliruan dalam pengambilan kesimpulan dapat berakibat dalam pelanggaran hak seseorang bahkan hak asasi manusia. Menelaah tentang kasus kegawatdaruratan obstetrik yang dapat mengancam nyawa ibu dan kelangsungan hidup janin seperti placenta patologis, Dengan berpikir kritis maka akurasi dan presisi, pendapat medikolegal yang diberikan akan terjamin, lebih jelas dan lebih dipertahankan serta bebas dari bias. Tulisan ini bertujuan untuk memahami aspek medikolegal terhadap keterlambatan diagnosis pada kehamilan dan persalinan ditinjau dari kedokteran dan Islam. Menurut Islam aspek medikolegal pada kasus keterlambatan diagnosis pada kehamilan dan persalinan, merupakan pijakan dasar perkembangan ilmu pengetahuan secara umum. Teori-teori dalam ilmu kedokteran yang disusun atau diciptakan oleh manusia hukumnya boleh menurut Islam dan dipandang baik karena sifatnya netral. Kedokteran dan Islam sependapat bahwa aspek medikolegal merupakan upaya untuk menegakan disiplin hukum yang berlaku sesuai dengan kaidah disiplin kedokteran. Memahami isu-isu etik maupun aspek medikolegal dalam praktik kedokteran merupakan suatu harapan untuk meminimalisasi tuntutan hukum yang sedang trend saat ini akibat kelalaian medik. Bagi masyarakat diharapkan makalah ini dapat memperluas ilmu pengetahuan masyarakat mengenai kewajiban pasien yang tentunya memiliki itikad baik dengan memberi informasi yang adekuat, melaksanakan nasehat dokter dalam rangka perawatan / pengobatan serta menghormati hak dokter. Tenaga kesehatan terutama dokter sebaiknya dapat lebih mengembangkan kemajuan ilmu kedokteran yang menekunkan diri pada aplikasi atau pemanfaatan ilmu yang membahas placenta patologis Bagi instansi rumah sakit senantiasa dapat mencegah dan mengatasi konflik yang berhubungan dengan etika dan norma hukum yang mempunyai tolak ukur masing-masing.

Actions (login required)

View Item