Sakti, Teguh Jaya (2014) HUBUNGAN KADAR HORMON TIROID TERHADAP PENYAKIT GAGAL JANTUNG DITINJAU DARI SUDUT PANDANG KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text COVER 1102009208.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PERSETUJUAN 1102009208.pdf Download (37kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (240kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text Daftar pustaka.pdf Download (162kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (912kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB)

Abstract

Kondisi kronis pada gangguan fungsi kelenjar tiroid apabila tidak diobati dapat meningkatkan angka kejadian penyakit gagal jantung. Gagal jantung yang dipengaruhi oleh hormon tiroid dapat terjadi karena fungsi hormon sebagai pengatur aktivitas otot jantung. Baik hipotiroidisme ataupun hipertiroidisme dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit gagal jantung. Hipotiroidisme menyebabkan gangguan pertukaran kalsium kardiomiosit dan perubahan susunan protein kontraktil kardiomiosit yang efeknya dapat menurunkan relaksasi otot jantung dan gangguan pengisian diastolik ventrikel kiri. Sehingga, secara klinis akan terjadi pengurangan kontraktilitas otot jantung dan curah jantung. Hipertiroidisme menyebabkan kenaikan massa ventrikel kiri yang dapat menimbulkan efek berupa gangguan pengisian diastolik ventrikel kiri. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan tentang hubungan kadar hormon tiroid terhadap penyakit gagal jantung yang ditinjau dari kedokteran dan Islam; menjelaskan Faktor resiko yang mempengaruhi penyakit gagal jantung pada penderita gangguan tiroid; kontrol pengobatan terhadap gangguan hormon tiroid terhadap penyakit gagal jantung;dan pandangan Islam terhadap penyakit gagal jantung . Dalam pandangan Islam, penyakit merupakan cobaan yang diberikan Allah SWT kepada hamba – hamba-Nya untuk melihat tingkat keimanan. Islam selalu mengajarkan untuk senantiasa bersabar dikala mendapatkan ujian dan bersyukur dikala mendapatkan nikmat. Kedokteran dan Islam setuju dengan berolahraga secara teratur namun tidak berlebih – lebihan, dan senantiasa menyesuaikan intensitas latihan sesuai kemampuan individu tersebut.

Actions (login required)

View Item