Pediana, Gia (2014) ROBOTIC LEG CONTROL DENGAN METODE ELECTROMYOGRAPHIC PADA KASUS AMPUTASI TUNGKAI BAWAH DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
COVER--1102007128.pdf Download (170kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK--1102007128.pdf Download (155kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1--1102007128.pdf Download (344kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA--1102007128.pdf Download (171kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB 2--1102007128.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) |
![]() |
Text
BAB 3--1102007128.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) |
![]() |
Text
BAB 4--1102007128.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
![]() |
Text
BAB 5--1102007128.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN--1102007128.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) |
Abstract
Amputasi berasal dari kata latin amputare yang berarti “pancung”. Dalam ilmu kedokteran diartikan sebagai “membuang” sebagian atau seluruh anggota gerak, sesuatu yang menonjol atau tonjolan (organ) tubuh. Tujuan dari penulisan ini secara umum mengetahui manfaat tentang Robotic Leg Control dengan Metode Electromyographic pada Kasus Amputasi Tungkai Bawah Ditinjau dari Kedokteran dan Islam dan secara khusus menjelaskan tentang hubungan penggunaan robotic leg control dengan penggunaan sinyal otot-otot paha pada pasien yang menjalani amputasi tungkai bawah; perbedaan antara amputasi robotic leg control dengan metode EMG dan metode lainnya; pandangan Islam mengenai amputasi tungkai bawah. Setelah dilakukan amputasi dilakukan pemasangan prostesis yang dimaksudkan untuk mengganti bagian ekstremitas yang hilang, salah satunya dengan kaki robot Penggunaan otot paha yang terpasang eletroda untuk mendapatkan sinyal EMG terutama saat otot berkontraksi. TMR memberikan pengenalan pola inervasi saraf pada saat pergerakkan sendi. Saat data EMG diperoleh dari inervasi otot dan gerakan pasien yang disertai gerakkan transisi diantara pola pergerakan dengan mulus ini dikarenakan penggunaan TMR dan sistem kontrol, sehingga pasien dapat berjalan secara aman, memanjat dan menaiki anak tangga dengan robotik prostesa. Menurut tinjauan Islam penggunaan Robotic Leg Control pada amputasi tungkai bawah pada dasarnya sesuai kaedah fiqhiyyah dapat dilakukan selama tindakan tersebut memberikan manfaat dan tidak mendatangkan mudharat. Tetapi apabila penggunaan Robotic Leg Control mendatangkan lebih banyak mudharat dari manfaatnya, maka tidak boleh dilakukan. Hendaknya dengan adanya penulisan ini masyarakat dapat mengetahui dan memahami tentang Robotic Leg Control dengan Metode Electromyographic pada Kasus Amputasi Tungkai Bawah sehingga dapat membantu masyarakart dalam kasus amputasi; bagi kalangan medis diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan di perpustakaan Universitas YARSI serta menjadi bahan masukan bagi civitas akademika tentang Robotic Leg Control dengan Metode Electromyographic pada Kasus Amputasi Tungkai Bawah Ditinjau dari Kedokteran dan Islam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-4567-FK |
Uncontrolled Keywords: | Amputasi, Robotic Leg Control, EMG. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QM Human anatomy R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RD Surgery R Medicine > RZ Other systems of medicine T Technology > T Technology (General) |
Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:24 |
Last Modified: | 30 Jan 2025 01:16 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3841 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |