Jusela, Firda (2014) PENGARUH OBESITAS TERHADAP ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA ANAK DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text COVER--1102010102.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK--1102010102.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text BAB 1--1102010102.pdf Download (43kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA--1102010102.pdf Download (38kB) | Preview
	Text BAB 2--1102010102.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB)
	Text BAB 3--1102010102.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB)
	Text BAB 4--1102010102.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB)
	Text BAB 5--1102010102.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB)

Abstract

Obesitas dan anemia defisiensi besi (ADB) pada anak merupakan masalah gizi yang masih menjadi permasalahan diberbagai negara. Obesitas merupakan proses inflamasi kronis yang dapat mengakibatkan terjadinya anemia defisiensi besi pada anak melalui peran sitokin proinflamasi yang akan merangsang produksi hepsidin, regulator zat besi di dalam tubuh. Hepsidin akan menghambat pengeluaran zat besi dari makrofag ke dalam plasma. Tujuan umum penulisan skripsi ini untuk mendapatkan pengetahuan mengenai pengaruh obesitas terhadap anemia defisiensi besi pada anak ditinjau dari kedokteran dan Islam. Adapun tujuan khususnya untuk mengetahui mekanisme obesitas dan menyebabkan anemia defisiensi besi pada anak serta pandangannya dalam Islam Obesitas merupakan reaksi inflamasi kronik yang merangsang produksi sitokin proinflamasi yaitu interleukin�6 (IL-6). IL-6 yang tinggi pada plasma merangsang produksi hepsidin yang menyebabkan zat besi yang digunakan untuk eritropoesis dan pembentukan hemoglobin berkurang. Islam mengajarkan untuk menjaga keseimbangan dalam mengonsumsi makanan. Akibat yang dapat ditimbulkan jika mengonsumsi makanan secara berlebihan salah satunya adalah obesitas. Obesitas dapat menyebabkan penyakit lain salah satunya adalah anemia defisiensi besi. Orang tua wajib menjaga keturunannya (hifzh al-nasl) agar tidak menurunkan keturunan yang lemah dengan cara mencegah anak mengalami obesitas sehingga tidak menimbulkan penyakit lain yaitu anemia defisiensi besi. Ilmu kedokteran dan Islam sejalan bahwa obesitas memiliki pengaruh terhadap terjadinya anemia defisiensi besi pada anak. Disarankan kepada masyarakat agar memperhatikan keseimbangan dalam mengonsumsi makanan pada anak, dokter dan tenaga ahli untuk memberikan promosi kesehatan kepada masyarakat mengenai obesitas dan anemia defisiensi besi pada anak, dan kepada para ulama agar memberikan pengertian kepada orang tua untuk menjaga keturunannya, sehingga dapat menurunkan keturunan yang kuat.

Actions (login required)

View Item