Yuliana, Yuliana (2014) PERAN PROTEIN OSTEOPONTIN DALAM PENENTUAN PROGNOSIS KANKER PAYUDARA DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text COVER.pdf Download (92kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (133kB)
	Text BAB 1.pdf Download (188kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (142kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker yang sangat menakutkan kaum wanita. Di Indonesia kanker payudara merupakan kanker kedua terbanyak sesudah kanker leher rahim. Sejak 1988 sampai 1992, keganasan tersering di Indonesia tidak banyak berubah. Kanker leher rahim dan kanker payudara tetap menduduki tempat teratas. Selain jumlah kasus yang banyak, lebih dari 70% penderita kanker payudara ditemukan pada stadium lanjut. Oleh karena itu terdapat penelitian yang menggunakan biomarker untuk membantu mendiagnosis pasien dari kanker payudara. Osteopontin (OPN) diidentifikasi sebagai sialoprotein tulang I, sebuah protein non-kolagen utama di dalam tulang, sebagai protein disekresikan yang diproduksi oleh banyak sel transformasi di dalam kultur dan sebagai protein yang penting untuk sistem kekebalan T-cell-dependent terhadap infeksi bakteri. OPN juga berperan dalam berbagai kondisi inflamasi akut dan kronis, seperti penyembuhan luka, fibrosis, penyakit autoimun dan aterosklerosis, dan berperan dalam proses perkembangan tertentu dan diferensiasi jaringan. Peningkatan kadar protein osteopontin (OPN) dalam plasma atau tumor dari pasien kanker payudara metastatik telah dikaitkan dengan harapan hidup yang buruk. OPN telah diusulkan sebagai biomarker dari perkembangan kanker payudara. Namun, sedikit yang diketahui tentang signifikansi prognostik pada kanker payudara dini. Tinjauan Islam terhadap peran osteopontin dalam penelitian prognosis kanker payudara, menurut ajaran Islam bahwa manusia diciptakan dengan sebaik – baik ciptaan dan penuh dengan kesempurnaan. Dalam tubuh manusia Allah SWT menciptakan osteopontin yang terdapat dalam cairan tubuh dan jaringan yang dapat digunakan sebagai penanda sehat dan sakitnya seseorang, ketidakseimbangan osteopontin dalam tubuh dapat berakibat penyakit kanker payudara. Bagi muslim yang tertimpa musibah dengan penyakit kanker payudara maka hendaklah berobat dengan obat dan cara yang halal, setiap penyakit akan sembuh bila tepat obatnya dan atas izin Allah SWT. Kedoktean dan Islam sependapat bahwa dalam tubuh manusia terdapat osteopontin sangat berperan dapat menentukan kesehatan manusia. Apabila osteopontin tidak seimbang maka akan dapat menimbulkan penyakit kanker payudara. Apabila sakit hendaklah berobat pada ahlinya.

Actions (login required)

View Item