Iqbal, Muhammad (2014) PEMBUKTIAN WABAH DHF ( DENGUE HEMORAGIK FEVER) SEBAGAI SENJATA BIOLOGI DITINJAU DARI SUDUT KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
COVER--1102007182.pdf Download (52kB) |
|
Text
ABSTRAK--1102007182.pdf Download (30kB) |
|
Text
BAB 1--1102007182.pdf Download (41kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA--1102007182.pdf Download (32kB) |
|
Text
BAB 2--1102007182.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
|
Text
BAB 3--1102007182.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
|
Text
BAB 4--1102007182.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
|
Text
BAB 5--1102007182.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
Abstract
Munculnya ancaman penggunaan senjata biologi telah menempatkan isu terorisme menjadi pusat perhatian utama bagi masyarakat internasional, karena mereka mengancam ingin membahayakan keamanan dan keselamatan individu, negara bangsa, kawasan dan dunia global. Bioterorisme baru mulai menjadi bagian dalam perhatian tersebut. Senjata nuklir yang terkenal demikian dahsyatnya, ternyata masih kalah dahsyat oleh agensia biologi (biological agent) karena bahan-bahan tersebut dapat memperbanyak diri, terdapat dimana-mana dan dapat jatuh ke tangan siapa saja. Tujuan umum penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menambah pengetahuan mengenai bioterorisme terutama mengenai DHF, dampak yang dapat ditimbulkan DHF jika terjadi wabah, apakah DHF dapat digunakan sebagai salah satu senjata biologi dalam bioterorisme (pembuktian). dan dampak yang dapat ditimbulkan dari pengunaan mikroba dan lainnya sebagai senjata biologi. Pembuktian wabah dhf sebagai salah satu senjata biologi harus berdasarkan alat bukti yang ada dan terdapat berbagai jenis alat bukti tidak hanya terdiri dari saksi saja. Penggunaan wabah dhf sebagai senjata biologi harus dibuktikan. Bukti itu ada empat macam, tidak lebih dari itu; yakni, pengakuan, sumpah, kesaksian, dan dokumen-dokumen tertulis yang meyakinkan. Selain empat jenis bukti tersebut tidak ada lagi yang lainnya. Mengenai indikasi (qarinah), maka secara syar’iy tidak termasuk bukti. Pengakuan telah ditetapkan (sebagai bukti) berdasarkan dalil, baik yang tercantum di dalam al-Quran maupun hadits.Ilmu kedokteran dan Agama Islam sependapat bahwa tindakan penggunaan senjata biologi dalam bioterorisme merupakan suatu tindakan yang melanggar hukum karena dapat mencelakai masyarakat. Dan pembuktian itu sangat penting dalam tindakan penggunaan senjata biologi. Setiap hal yang dituduhkan harus berdasarkan bukti yang ada. Jadi dalam hal ini DHF hanya dapat dikatakan sebagai Qarinah. Karena sulit membuktikan DHF digunakan sebagai senjata biologi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-4577-FK |
Uncontrolled Keywords: | senjata biologi, bioterorisme, wabah dhf. |
Subjects: | H Social Sciences > HX Socialism. Communism. Anarchism L Education > L Education (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QR Microbiology R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:24 |
Last Modified: | 18 Dec 2024 10:14 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3831 |
Actions (login required)
View Item |