Kadir, Abdul (2014) BIOMEKANIK TRAUMA TULANG AKIBAT LEDAKAN PADA JENAZAH DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (124kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (89kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I PRINT.pdf Download (132kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (106kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II KEDOKTERAN EDIT.pdf Download (669kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III ABU BARU.pdf Download (177kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV ABU.pdf Download (94kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V ABU.pdf Download (112kB) | Preview |
Abstract
Trauma dengan kata lain disebut injury atau wound, dapat diartikan sebagai kerusakan atau luka yang biasanya disebabkan oleh tindakan-tindakan fisik dengan terputusnya kontinuitas normal suatu struktur. Biomekanik trauma adalah proses / mekanisme kejadian kecelakaan pada sebelum, saat dan sesudah kejadian. Keuntungan mempelajari biomekanik trauma adalah dapat mengetahui bagaimana proses kejadian dan memprediksi kemungkinan bagian tubuh atau organ yang terkena cedera. Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan tentang trauma biomekaik pada tulang akibat ledakan pada jenazah ditinjau dari segi Kedokteran dan Islam. Trauma ledakan adalah luka yang terjadi akibat berada di dekat ledakan. Luka ledakan disebabkan oleh gelombang tekanan yang terjadi segera setelah ledakan, serta oleh pecahan fragmen dari perangkat peledak. Menurut biomekanismenya trauma ledakan pada tulang dibedakan menjadi trauma ledakan primer, sekunder, gabungan primer dan sekunder, serta cedera ledakan tersier. Trauma ledakan primer pada tulang yaitu efek dari gelombang ledakan terhadap struktur tulang. Trauma ledakan sekunder yaitu akibat dari pecahan fragen bahan peledak. Trauma gabungan primer dan sekunder yaitu gabungan dari efek gelobang ledakan dan pecahan fragmen bahan peledak. Trauma ledakan tersier yaitu akibat lemparan objek-objek sekitar akibat ledakan. Pengeboman menyebabkan beberapa bahkan ratusan orang meninggal dan karena dahsyatnya sebuah ledakan yang terjadi, tidak sedikit korban yang tubuhnya terpotong-potong. Hal ini menyebabkan tidak semua kodisi jenazah dapat dilakukan perawatan secara sempurna dan identitasnya dapat dikenali dengan mudah, untuk itu perlu dilakukan penyelidikan identitas Jenazah karena menyangkut hukum Agama (syariat) yang berbeda mengenai berbagai kehidupan sosial Jenazah tersebut misalnya asuransi, pembagian dan penentuan ahli waris, akte kelahiran, pernikahan dan sebagainya. Dalam pandangan Islam hal ini juga penting dalam proses perawatan jenazah. Perawatan jenazah meliputi memandikan, mengkafani, mensnyalatkan, mengantar dan mengubur Jenazah. Semua ketentuan perawatan jenazah sudah diatur dalam Isam, namun pada kondisi tertentu ketentuan-ketentuan tersebut dapat gugur. Berdasarkan hal tersebut di atas maka Kedokteran dan Islam memiliki keterkaitan antara biomekanisme trauma ledakan dan cara perawatan jenazah dengan kondisi tubuh tidak utuh akibat ledakan. Agama Islam adalah agama yang tidak memberatkan para pemeluknya dalam menjalankan ajaran-ajarannya serta memberi kemudahan bagi setiap pemeluknya dalam menjalankan ibadah. Kemudahan-kemudahan tersebut juga terdapat dalam pemasalahan kepengurusan Jenazah. Kepada kalangan medis yang terkait di Indonesia diharapkan mengetahui tentang biomekanisme ledakan pada tulang, agar dapat memperkirakan kejadian menurut pola ftaktur yang terjadi, sehingga kedepannya pencegahan dan penanganan dapat lebih dimaksimalkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-4376-FK |
Uncontrolled Keywords: | Biomekanik, jenazah, tulang |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:24 |
Last Modified: | 07 Feb 2025 03:12 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3654 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |