Ambarsih, Rindayu (2014) EPIDEMIOLOGI GENITAL WARTS SEBAGAI FAKTOR RISIKO KANKER DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text Folder default.txt Download (1kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (738kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Genital warts adalah tumor pada genitalia yang mempunyai pertumbuhan jaringan bersifat jinak, superfisial, dan tidak nyeri. Penyakit ini ditemukan terutama di daerah genitalia akibat adanya infeksi Human papillomavirus (HPV). Cara penularan paling umum adalah melalui hubungan seksual namun penyebab non seksual juga dapat terjadi. Genital warts di negara maju mempunyai prevalensi di masyarakat berkisar 11 -46%, sedangkan di Indonesia, prevalensi genital warts di masyarakat berkisar 5-19% dalam kasus infeksi menular seksual (IMS). Skripsi ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai epidemiologi genital warts sebagai faktor risiko kanker dalam kedokteran dan Islam. Menurut ilmu kedokteran, genital warts disebabkan oleh infeksi HPV yang menginvasi sel basal epidermis, kemudian mengambil alih replikasi DNA menyebabkan pertumbuhan sel tidak terkendali, sehingga menimbulkan nodul kemerahan di sekitar genitalia, penumpukan nodul merah ini membentuk gambaran seperti bunga kol. Menurut agama Islam, Penyebaran genital warts yang merupakan penyakit kelamin secara jelas diketahui yaitu akibat berganti pasangan seks, atau perzinaan, dan seks bebas. Oleh karena itu pintu maksiat tersebut harusnya ditutup rapat-rapat dan dihindari, dengan tegas Islam mengharamkan perzinaan dan seks bebas. Kedokteran dan Islam sependapat bahwa genital warts adalah penyakit yang keberadaanya meresahkan dan tidak diharapkan. Diharapkan skripsi ini dapat dijadikan sebagai referensi yang baik dalam bidang medis atau pun masyarakat muslim untuk memahami tentang epidemiologi genital warts sebagai faktor resiko kanker.

Actions (login required)

View Item