Kuncoro, Permadi Wisnu (2014) CEDERA MEDULA SPINALIS DAN PENGOBATAN MENGGUNAKAN STEM CELL DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text COVER - PERMADI.doc Download (61kB)
	Text ABSTRAK.docx Download (113kB)
	Text BAB I - PERMADI.doc Download (39kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.doc Download (35kB)
	Text BAB II - PERMADI.doc Download (1MB)
	Text BAB III - PERMADI.doc Download (231kB)
	Text BAB IV - PERMADI.doc Download (32kB)

Abstract

Cedera medula spinalis dapat didefinisikan sebagai semua bentuk cedera yang mengenai medula spinalis baik yang menimbulkan kelainan fungsi utamanya (motorik, sensorik, otonom dan reflek) secara lengkap atau sebagian. Cedera medula spinalis merupakan salah satu penyebab utama disabilitas neurologis akibat trauma. Terapi stem cell sampai saat ini masih dalam fase uji coba pada hewan. Untuk aplikasi klinik masih diperlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang mekanisme molecular dan genetic yang berkaitan dengan proses neurogenesis. Namun terapi stem cell mempunyai potensi pengobatan yang menjanjikan kesembuhan dan harapan bagi para penderita cedera medulla spinalis. Penggunaan stem cell embrionik menurut Islam dilarang. Kecuali itu adalah satu-satunya solusi untuk menyelamatkan manusia. Sementara itu, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) berpendapat lain, dalam hal ini pihaknya berpendapat terapi stem sel embrionik bisa dilakukan, terutama dalam keadaan kedaruratan keselamatan jiwa seseorang. Sedangkan untuk penggunaan adult stem cell untuk terapi disetujui oleh para ulama. Namun tetap perlu diperhatikan sumber dari stem cell tersebut. Stem cell yang digunakan tidak boleh berasal dari babi karena hewan tersebut diharamkan. Kepada dokter muslim disarankan untuk tetap mengikuti perkembangan ilmu kedokteran khususnya tentang penggunaan stem cell sebagai pengobatan cedera medulla spinalis.

Actions (login required)

View Item