Prasantini, Isyana (2014) UJI PENINGKATAN KORTISOL URIN DALAM MENCARI PENYEBAB KEMATIAN DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (16kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (236kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (226kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
Abstract
Uji peningkatan kortisol urin dalam mencari penyebab kematian dengan sampel yang didapat dengan cara menusukkan jarum pada suprapubik mayat berbeda dengan otopsi konvensional, tekhnik ini tidak memerlukan diseksi jaringan tubuh melainkan hanya mengambil sisa urin dalam vesica urinaria mayat Dalam hal ini pemeriksaan organ postmortem secara konveksional masih menimbulkan penolakan di pihak keluarga dan para ulama. Tujuan umum penulisan skripsi ini adalah membahas mengenai uji peningkatan kortisol urin untuk mencari penyebab kematian ditinjau dari kedokteran dan Islam. Tujuan khusus penulisan skripsi ini untuk mengetahui manfaat dan cara pemeriksaan uji peningkatan kortisol urin dalam mencari penyebab kematian serta pandangannya menurut Islam Dalam bidang kedokteran kadar kortisol dalam urin dapat meningkat cepat pada situasi stress akut, dan bertahan lama hingga kadar tertinggi dalam hitungan hari maupun bulan. Sehingga kortisol disebut juga dengan stress-marker. Menjadi penanda stres, kortisol urin dapat menjadi indikator yang dapat membedakan antara proses kematian stres jangka panjang dan jangka pendek Dalam bidang Islam uji peningkatan kortisol urin untuk mencari penyebab kematian termasuk masalah kontemporer, tetapi terdapat dalil yang menyimpulkan bahwa tindakan ini boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya. Jadi, uji peningkatan kortisol urin untuk mencari penyebab kematian menurut Islam adalah boleh. Kesimpulan dalam pandangan Islam, pemeriksaan kortisol urin merupakan salah satu bentuk perkembangan IPTEK di dunia kedokteran yang bertujuan untuk menentukan sebab kematian, dan mencari barang bukti sehingga keadilan terhadap suatu tindak kriminal dapat ditegakkan. Sehingga uji tersebut boleh dilakukan asal sejalan dengan kaidah hukum Islam Saran kepada dokter umum dan spesialis agar mampu memberikan penjelasan mengenai uji peningkatan kortisol urin untuk mencari penyebab kematian, tujuan pemeriksaan, dan kemungkinan hasil yang didapat dari pemeriksaan tersebut; dan kepada ulama untuk menganjurkan kepada masyarakat agar selalu menghargai jenazah seseorang, membantu orang-orang yang terkena musibah (tindak kriminal), serta mencari pertolongan kepada ahlinya sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-4346-FK |
| Uncontrolled Keywords: | kortisol urin, suprapubik , vesica urinaria , diseksi |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
| Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:23 |
| Last Modified: | 15 Jul 2025 03:17 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3622 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
