Anandhita, Wicha (2014) PEMERIKSAAN BODY MASS INDEX POST MORTEM PADA PENDERITA OBESITAS DENGAN TEKNIK PEMERIKSAAN MENGGUNAKAN PANNUS UMBILIKUS UNTUK MENGETAHUI PENYEBAB KEMATIAN DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text COVER--1102005289.pdf Download (9kB)
	Text ABSTRAK--1102005289.pdf Download (29kB)
	Text BAB 1--1102005289.pdf Download (53kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA--1102005289.pdf Download (177kB)
	Text BAB 2--1102005289.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB)
	Text BAB 3--1102005289.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB)
	Text BAB 4--1102005289.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB)
	Text BAB 5--1102005289.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB)

Abstract

Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) adalah perbandingan antara berat badan dengan tinggi badan. Pemeriksaan body mass index banyak digunakan didalam kegiatan kedokteran, salah satunya adalah dapat untuk dipergunakan untuk menentukan sebab kematian. Tujuan umum dan khusus penulisan skripsi ini adalah membahas dan memberikan informasi secara umum mengenai pemeriksaan body mass index post mortem pada pendertia obesitas dengan teknik pannus umbilikus untuk menentukan sebab kematian ditinjau dari kedokteran dan Islam dari segi kedokteran dan Islam. Pandangan Islam terhadap pemeriksaan body mass index post mortem pada pasien obesitas dengan menggunakan teknik pannus umbilikus untuk menentukan penyebab kematian bahwa pemeriksaan dengan menggunakan pemeriksaan body mass index pada penderita obesitas dengan menggunakan pannus umbilikus boleh (mubah) digunakan untuk menentukan sebab kematian, namun dalam pelaksanaannya perlu persetujuan dari keluarga untuk melakukan pemeriksaan pada suatu mayat. Kedokteran dan Islam sejalan bahwa pemeriksaan dengan menggunakan pemeriksaan body mass index pada penderita obesitas dengan menggunakan pannus umbilikus boleh (mubah) digunakan untuk menentukan sebab kematian, namun dalam pelaksanaannya perlu persetujuan dari keluarga untuk melakukan pemeriksaan pada suatu mayat. Saran kepada penderita obesitas di harapkan lebih bersabar dan bertawakal ; kepada dokter memberikan penyuluhan kesehatan mengenai obesitas dan komplikasi penyakit yang dapat timbul dari penyakit tersebut, serta memberikan pola diet bagi penderita obesitas di masyarakat ; kepada ulama memberikan pandangan tentang usaha berobat dalam menjaga kesehatan badan agar dapat menjalankan aktivitas sehari-hari.

Actions (login required)

View Item