Sejati, Noni Putri Ayu (2014) HUBUNGAN ASAP ROKOK DENGAN PENYAKIT BARRETT’S ESOPHAGUS DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
COVER--1102008177.pdf Download (68kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK--1102008177.pdf Download (108kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1--1102008177.pdf Download (123kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA--1102008177.pdf Download (209kB) | Preview |
![]() |
Text
BAB 2--1102008177.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB) |
![]() |
Text
BAB 3--1102008177.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) |
![]() |
Text
BAB 4--1102008177.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
![]() |
Text
BAB 5--1102008177.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
Abstract
Asap rokok banyak mengandung zat-zat kimia beracun yang mengganggu kesehatan. Barrett’s esophagus merupakan penyakit di saluran pencernaan tepatnya di esofagus yang salah satu faktor predisposisinya adalah gastroesophageal reflux disease (GERD), hernia hiatal, infeksi Helicobacter pylori, dan merokok. Tulisan ini bertujuan untuk menggali informasi lebih jauh tentang hubungan antara asap rokok dengan penyakit Barrett’s esophagus ditinjau dari segi kedoteran dan Islam. Asap rokok mengandung zat-zat kimia beracun seperti nikotin dan N-nitrosamine yang dapat merelaksasikan otot-otot pada lower esophageal sphincter (LES) sehinggga terjadi penurunan tekanan pada LES yang mengakibatkan terjadinya GERD. Asap rokok dibagi menjadi dua yaitu mainstream smoke dan sidestream smoke. Barrett’s esophagus adalah lesi prekanker berupa perubahan epitel skuamosa pada esofagus menjadi epitel kolumnar dengan sel goblet. Pandangan Islam tentang rokok menurut beberapa pendapat para pakar terdiri dari haram, halal, sunnah, makruh, dan mubah. Dari sudut pandang merokok memberikan lebih banyak mudharat dibanding hasanat maka beberapa mengharamkan untuk mengkonsumsi rokok. Kaitan segi kedokteran dan Islam tentang hubungan asap rokok dengan Barrett’s esophagus terlihat dari kandungan zat kimia asap rokok yang dapat mencetuskan GERD dan natinya terjadilah penyakit Barrett’s esophagus. Islam juga berpendapat karena rokok sudah menyebabkan gangguan kesehatan berupa penyakit Barrett’s esophagus maka rokok hukumnya haram Berrett’s esophagus merupakan penyakit yang lebih sering terjadi pada laki-laki. Pada saat ini untuk mencegah meningkatnya kejadian penyakit Barrett’s esophagus adalah dengan memberikan penerangan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu, kampanye pencegahan merokok diutamakan kepada murid sekolah sebelum mereka mulai merokok.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-4551-FK |
Uncontrolled Keywords: | rokok, Barrett’s esophagus, gastroesophageal reflux disease, hernia hiatal, infeksi Helicobacter pylori. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:23 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 01:34 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3601 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |