Ronoadi, Mohammad Rizki (2011) DAMPAK PROPRANOLOL PADA BAYI DENGAN HEMANGIOMA SALURAN NAPAS DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
COVER.pdf Download (24kB) |
|
Text
PERNYATAAN PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (32kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (99kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (278kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (125kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
Abstract
Prevalensi hemangioma ± 1-3 % pada neonatus dan ± 10 % pada bayi sampai dengan usia 1 tahun. Hemangioma saluran napas bukanlah kasus yang lazim ditemui dalam praktek sehari-hari, namun dapat sangat membahayakan nyawa karena menyebabkan obstruksi saluran napas. Tatalaksana medis dan bedah untuk hemangioma antara lain dengan steroid, kemoterapi, laser, eksisi, trakeostomi atau beberapa kombinasinya. Tiga tahun belakang sedang dikembangkan penelitian tentang propranolol sebagai terapi hemangioma karena memberikan hasil yang menjanjikan. Tujuan dari penulisa skripsi ini adalah memberikan informasi tentang dampak propanolol pada bayi dengan hemangioma saluran napas ditinjau dari kedokteran dan Islam. Hemangioma diduga terjadi karena peningkatan kadar angiogenesis factors (VEGF dan bFGF) dan atau berkurangnya kadar angiogenesis inhibitor (-IF, TNF-β dan TGF-β). Propranolol termasuk golongan -bloker. Propranolol bekerja mengambat reseptor dan . Mekanisme kerja propranolol pada hemangioma belum diketahui pasti, namun propranolol diduga menghambat kerja VEGH dan meningkatkan apoptosis dengan hasil berupa vasokonstriksi. Banyak penelitian menunjukkan perbaikan hemangioma saluran napas yang signifikan setelah pemberian propranolol. Propranolol lebih baik dibandingkan dengan pengobatan sebelumnya dengan kortikosteroid, dengan propranolol waktu pengobatan lebih singkat dan efek samping yang didapat lebih sedkit. Dalam Islam hal ini sama dengan mengambil manfaat dan menghindari mudharat. Kedokteran dan Islam sejalan terhadap penggunaan propranolol sebagai terapi pada hemangioma saluran napas pada bayi, karena memberikan hasil yang signifikan dan outcome yang lebih baik. Diharapkan dokter muslim senantiasa memperbaharui wawasannya sehingga dapat memberikan terapi pada kasus hemangioma yang mengancam nyawa dengan tepat, selain itu agar dapat memberikan penjelasan yang rinci kepada pihak keluarga dan membantu keluarga menentukan pilihan terapi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-3480-FK |
Uncontrolled Keywords: | hemangioma, neonatus, bedah, steroid, kemoterapi, laser, eksisi, trakeostomi. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:21 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 08:19 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/2765 |
Actions (login required)
View Item |