Luthfiana, Dewi Aria (2011) TRANSPLANTASI USUS PADA PASIEN SHORT BOWEL SYNDROME DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text COVER.pdf Download (38kB)
	Text LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI 1102005060.pdf Download (25kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (81kB)
	Text BAB 1.pdf Download (82kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB)

Abstract

Short bowel syndrome (SBS) secara harfiah berarti “sindrom usus pendek”. Usus menjadi lebih pendek karena kelainan bawaan atau akibat operasi pengangkatan (reseksi) usus. Akibatnya, luas permukaan usus untuk fungsi absorbsi berkurang dan dapat menyebabkan malnutrisi. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan informasi tentang penyakit short bowel syndrome dan penatalaksanaannya yang salah satunya dengan menggunakan transplantasi usus ditinjau dari segi kedokteran dan Islam. Secara khusus skripsi ini bertujuan untuk mengetahui penyakit dan penatalaksanaan short bowel syndrome, teknik dan efektivitas transplantasi usus menurut kedokteran dan pandangan Islam mengenai transplantasi usus pada short bowel syndrome. Diagnosis short bowel syndrome ditegakkan berdasarkan keluhan dan pemeriksaan penunjang. Transplantasi adalah pemindahan sel, jaringan maupun organ dari seseorang (donor) kepada orang lain (resipien) atau dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya, dengan tujuan mengembalikan fungsi yang telah hilang. Menurut pandangan Islam, transplantasi usus dibolehkan karena menyelamatkan nyawa pasien dan agar pasien tersebut dapat menjalankan ibadahnya. Kedokteran dan Islam sependapat bahwa penggunaan terapi transplantasi usus dibolehkan karena efektif dan aman serta merupakan suatu bentuk perkembangan ilmu pengetahuan dan memberikan kemaslahatan bagi umat Islam khususnya penderita short bowel syndrome. Diharapkan kepada dokter dan pihak rumah sakit khususnya bagian Bedah dapat memperdalam penggunaan teknik transplantasi usus pada pasien short bowel syndrome. Kepada ulama bekerja sama dengan dokter muslim, menjelaskan kepada masyarakat tentang efektif dan dibolehkannya tindakan transplantasi usus bagi penderita short bowel syndrome.

Actions (login required)

View Item