Soemantri, Antares Pramuardhiarso (2011) PEMANFAATAN BIJI KLABET (TRIGONELLA FOENUM-GRAECUM L) SEBAGAI TERAPI ANTIDIABETES DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
COVER AR.pdf Download (37kB) |
|
Text
PERNYATAAN PERSETUJUAN S-3473-FK.pdf Download (34kB) |
|
Text
ABSTRAK AR.pdf Download (36kB) |
|
Text
BAB I AR.pdf Download (98kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA AR.pdf Download (157kB) |
|
Text
BAB II AR.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
Text
BAB III AR.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
|
Text
BAB IV AR.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
|
Text
BAB V AR.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
Abstract
Menurut WHO, pada tahun 2002 Indonesia menempati urutan ke-4 penderita diabetes melitus (DM) terbanyak dunia mencapai lebih dari 8,4 juta orang dan diperkirakan meningkat sehingga DM merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Diantara berbagai macam pengobatan herbal yang diketahui memiliki kemampuan sebagai antidiabetes adalah biji klabet (Trigonella Foenum Graecum L). Tujuan umum skripsi ini untuk mengetahui manfaat biji klabet sebagai terapi antidiabetes ditinjau dari segi Kedokteran dan Islam. Dan secara khusus bertujuan mengetahui kandungan dan sediaan biji klabet, mekanisme biji klabet sebagai antidiabetes dan alasan islam membolehkan pemanfaatan herbal ini.. Diketahui biji klabet mengandung flavonoid, asam nikotinat, trigonellin, saponin, dan scopoletin yang secara sinergis menghambat penyerapan dan transport glukosa serta meningkatkan sensitivitas reseptor insulin agar dapat menjaga kadar gula darah. Adapun dosis pemberian biji klabet berkisar 5-30 gram dengan 3 kali pemberian dalam sehari dengan cara bubuk biji klabet dicampurkan ke dalam minuman dan diseduh selama 5-10 menit. Saat ini telah dijumpai biji klabet dalam bentuk kapsul. Efek samping pemberian berlebih (>100gr/hari) antara lain mual, muntah, rasa tidak nyaman di perut dan diare. Pada wanita hamil harus dengan pengawasan, karena dapat menstimulasi kontraksi uterus. Kandungan biji klabet tidak termasuk dalam golongan yang diharamkan dalam al-Quran, tidak melemahkan juga tidak membahayakan sehingga pemanfaatannya diperbolehkan. Disimpulkan bahwa biji klabet berperan sebagai antidiabetes dan pemanfaatannya merupakan upaya (ikhtiar) pengobatan DM. Disarankan semua pihak dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran akan dampak serius yang ditimbulkan dari penyakit DM dan mengetahui manfaat biji klabet dalam upaya penatalaksanaan DM sehingga diharapkan prevalensi DM di Indonesia berkurang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-3473-FK |
Uncontrolled Keywords: | diabetes melitus, metabolik, hiperglikemia, glukosa. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:21 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 02:22 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/2758 |
Actions (login required)
View Item |