Search for collections on Universitas YARSI Repository

PENGARUH VITAMIN E DAN VITAMIN C SEBAGAI PENGHAMBAT PENYAKIT ALZHEIMER DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Iqra', Iqra' (2011) PENGARUH VITAMIN E DAN VITAMIN C SEBAGAI PENGHAMBAT PENYAKIT ALZHEIMER DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (55kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (556kB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (620kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)

Abstract

Penyakit Alzheimer merupakan penyakit neurodegeneratif yang bersifat progresif. Penyakit ini telah diketahui sebagai penyebab primer yang umum dari gejala demensia pada populasi orang lanjut usia. Saat ini, penyebab dari penyakit Alzheimer masih belum diketahui secara pasti walaupun terdapat pandangan bahwa faktor radikal bebas memegang peranan penting dalam penyakit neurodegeneratif termasuk penyakit Alzheimer. Beberapa penelitian melaporkan bahwa antioksidan yang menghambat pembentukan radikal bebas seperti α-tokoferol dan asam askorbat dapat digunakan pada penderita Alzheimer. Adanya kombinasi vitamin E dan vitamin C diharapkan mampu bersifat sinergis sehingga berfungsi manghambat penyakit Alzheimer. Tujuan umum dan khusus dari pembuatan skripsi ini adalah agar mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang bagaimana mekanisme vitamin E dan vitamin C sebagai penghambat penyakit Alzheimer ditinjau dari ilmu kedokteran dan islam. Radikal bebas mengakibatkan kerusakan pada komponen utama sel seperti pada inti sel , DNA mitokondria, membran, dan protein sitoplasma. Ketidakseimbangan antara radikal bebas dengan antioksidan selular dapat menyebabkan gangguan seperti pada penyakit Alzheimer. Antioksidan merupakan zat yang dapat menetralkan radikal bebas serta berfungsi mencegah sistem biologi tubuh dari proses ataupun reaksi yang menyebabkan oksidasi berlebihan. Enzim antioksidan yang berupa mikronutrien (eksogen) dapat berupa beta karoten, vitamin C dan vitamin E. Seluruh bahan makanan dalam Islam adalah halal untuk dikonsumsi tergantung bagaimana cara mendapatkan dan mengolah bahan makanan tersebut. Kedokteran dan Islam sependapat bahwa usia tua adalah suatu perjalanan masa atau umur setiap manusia yang tidak dapat dihindari dan kedokteran dan Islam juga sependapat dalam menghambat terjadinya penyakit Alzheimer ini, setiap manusia harus berikhtiar. Yaitu dengan pola hidup sehat dengan memakan makanan halal yang sehat dan banyak mengandung vitamin E dan vitamin C. Bagi masyarakat sudah saatnya menjalani pola hidup sehat yang diajarkan kedokteran dan Islam. Dan penggunaan buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan yang mengandung vitamin C dan vitamin E lebih baik dibandingkan dengan menggunakan suplemen.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-3471-FK
Uncontrolled Keywords: Alzheimer, neurodegeneratif, asam askorbat, vitamin, suplemen.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:21
Last Modified: 11 Nov 2024 12:07
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/2756

Actions (login required)

View Item View Item