Search for collections on Universitas YARSI Repository

PROSEDUR HUGHES DALAM REPAIR RUPTUR PALPEBRA INFERIOR DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Suryatami, Intan (2011) PROSEDUR HUGHES DALAM REPAIR RUPTUR PALPEBRA INFERIOR DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (23kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (82kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (114kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (97kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (682kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (376kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (37kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)

Abstract

Ruptur palpebra adalah keadaan jaringan palpebra yang mengalami robekan paksa sehingga terbentuk defek morfologik pada organ atau area anatomik yang disusun oleh jaringan tersebut. Keterlibatan margo palpebra dapat menyebabkan beberapa komplikasi dan khususnya laserasi kantus medial dapat merusak sistem nasolakrimal. Salah satu prosedur repair ruptur palpebra dengan flap tarsoconjunctival Hughes untuk merekonstruksi defek yang melibatkan palpebra inferior. Tujuan umum dan khusus skripsi adalah membahas ruptur palpebra dan prosedur Hughes ditinjau dari kedokteran dan Islam. Prosedur Hughes memperbaiki defek palpebra lebih besar dari 50% dari panjang horizontal palpebra dengan flap jembatan tarsokonjungtival palpebra superior. Beberapa komplikasi pasca operasi antara lain adalah marginal ectropion, lateral tissue sag, corneal injury, orbital hemorrhage, conjunctival scarring, upper eyelid instability. Pandangan Islam terhadap prosedur Hughes oleh dokter spesialis mata bertujuan untuk memperbaiki dan memulihkan kembali fungsi organ palpebra yang rusak dibenarkan dalam Islam sebagai bentuk pengobatan dan penyempurnaan fungsi mata untuk menghindari kerusakan yang lebih buruk. Prosedur ini sejalan dengan cara pengobatan Nabi (hijamah) serta tidak mengunakan alat yang diharamkan oleh Islam. Kedokteran dan Islam sependapat bahwa prosedur Hughes pada repair ruptur palpebra inferior diperbolehkan sebagai bentuk kemajuan dalam kedokteran dan Islam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat bagi umatnya. Kepada penderita dengan riwayat trauma khususnya pada palpebra segera memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan penataksanaan khusus ; kepada masyarakat menjaga kesehatan mata dengan berhati – hati terhadap hal – hal yang berisiko menimbulkan kecelakaan mata dan segera berobat bila sakit ; kepada dokter melakukan penatalaksanaan yang tepat dan perawatan mencegah komplikasi post operasi ; dokter muslim melakukan pendekatan keagamaan agar pasien selalu bersabar dan berserah diri ; kepada ulama memberikan bimbingan rohani sehingga diperoleh keyakinan dan ketawakalan kepada Allah SWT.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-3470-FK
Uncontrolled Keywords: Ruptur palpebra, prosedur Hughes, tarsokonjungtival.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QM Human anatomy
R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:21
Last Modified: 30 Oct 2024 18:13
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/2755

Actions (login required)

View Item View Item