Darmawati, Darmawati (2011) HUBUNGAN ALKOHOL DENGAN PENURUNAN RISIKO REUMATOID ARTRITIS DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
COVER.pdf Download (22kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (14kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (111kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (128kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
Abstract
Reumatoid artritis adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronik yang tidak diketahui penyebabnya, dikarakteristikan oleh kerusakan dan proliferasi membran sinovial, yang menyebabkan kerusakan pada tulang sendi, ankilosis, dan deformitas. Pada saat ini reumatoid artritis diduga disebabkan oleh faktor autoimun dan infeksi. Autoimun ini bereaksi terhadap kolagen tipe II, faktor infeksi mungkin disebabkan oleh karena virus dan organisme mikroplasma atau grup difterioid yang menghasilkan antigen kolagen tipe II dari tulang rawan sendi penderita. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memberikan informasi pandangan kedokteran dan Islam mengenai hubungan alkohol dengan penurunan risiko reumatoid artritis. Alkohol dapat mempengaruhi peradangan secara umum dan artritis pada khususnya dikarenakan alkohol telah diketahui dapat menghilangkan respon terhadap imunogen pada hewan dan juga pada manusia. Alkohol dapat menurunkan produksi molekul pro-inflamasi melalui pengaruhnya terhadap sistem kekebalan tubuh. Menurut ajaran Islam, hukum meminum alkohol adalah haram karena alkohol identik dengan khamr. Khamr diharamkan karena merusak akal, jiwa, kesehatan dan harta, karenanya dikategorikan dalam dosa besar. Meskipun alkohol mampu menurunkan risiko Reumatoid artritis namun konsumsi alkohol dilarang oleh agama Islam dikarenakan alkohol identik dengan khamr dan lebih besar madharatnya daripada manfaatnya.. Diharapkan bagi kalangan non medis (penderita dan masyarakat) memahami bahwa penyakit Reumatoid artritis merupakan suatu penyakit kronis, sehingga perlu lebih perhatian terhadap faktor-faktor risiko pada penyakit tersebut terutama dalam hal ini adalah konsumsi alkohol, sehingga diharapkan dapat menghentikan kebiasaannya itu, karena bila tetap dilakukan justru menimbulkan kerugian yang jauh lebih besar daripada manfaatnya. Bagi kalangan medis (dokter muslim) sebaiknya mampu menjelaskan kepada pasien secara jelas mengenai hubungan alkohol dengan penurunan risiko Reumatoid artritis dan kerugian yang ditimbulkan oleh kebiasaan mengkonsumsi alkohol.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-3465-FK |
Uncontrolled Keywords: | Reumatoid artritis, autoimun, alkohol, sendi. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:21 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 17:33 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/2750 |
Actions (login required)
View Item |