Nissa, Tifani Diah (2011) EFEK DAUN SIRSAK UNTUK PENGOBATAN KANKER DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
cover.pdf Download (15kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (9kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (143kB) |
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (182kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) |
|
Text
Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
Abstract
Penyakit kanker termasuk salah satu penyakit yang berbahaya dan menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di negara maju dan negara berkembang. Kemoterapi, pembedahan dan penyinaran menjadi pilihan utama bagi para penderita kanker, namun terapi secara medis ini sering menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan oleh tubuh, sehingga tidak aman penggunaannya dalam jangka panjang. Alternatif untuk terapi kanker adalah dengan menggunakan tumbuhan obat, salah satunya dengan tumbuhan sirsak. Beberapa penelitian membuktikan tumbuhan sirsak memiliki kandungan senyawa annonaceus acetogenins yang dapat menghambat pertumbuhan kanker, diantaranya kanker prostat, kanker paru-paru dan kanker payudara, dimana senyawa tersebut berdaya kerja menghambat transportasi ATP (adenosine trifosfat) di dalam sel kanker serta membantu menghancurkan sel kanker yang tahan terhadap obat. ATP adalah sumber energi di dalam tubuh dan diibaratkan sebagai bahan bakar pertumbuhan sel kanker.dimana kanker membutuhkan ATP dalam jumlah banyak untuk dapat tumbuh dengan baik. Acetogenins yang ikut masuk ke dalam tubuh akan menempel pada reseptor dinding sel dan berfungsi merusak ATP di dalam dinding mitokondria. Akibatnya, produksi energi di dalam sel kanker pun terhenti dan akhirnya sel kanker akan mati. Adapun cara pemakaian tumbuhan sirsak sebagai terapi kanker dengan cara merebus daun sirsak yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, penggunaan yang berlebihan dapat mengakibatkan efek samping mual, muntah dan sesak nafas. Sirsak juga dilarang penberian pada wanita hamil dan juga hiportensi. Islam memperbolehkan penggunaan tanaman sirsak karena di dalamnya tidak mengandung bahan haram, dalam proses pembuatannya menjadi obat tidak menggunakan bahan yang diharamkan dan hasil akhirnya tidak mengandung bahan haram, serta efek samping minimal. Sehingga Islam berpendapat bahwa tumbuhan sirsak dapat digunakan sebagai terapi kanker, sementara dalam bidang kedokteran sirsak hanya digunakan sebagai terapi alternatif, Karena belum ditemukan penelitian secara klinis mengenai efek tumbuhan tersebut terhadap kanker.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-3442-FK |
Uncontrolled Keywords: | kanker, herbal, kemoterapi, sirsak, tanaman, obat. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RX Homeopathy |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:21 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 09:54 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/2727 |
Actions (login required)
View Item |