Nugraha, Nadya Andarina (2011) DAMPAK PADA ANAK DARI ORANG TUA PENDERITA SINDROM MUNCHAUSEN DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text COVER 1102005174.pdf Download (12kB)
	Text ABSTRAK 1102005174.pdf Download (10kB)
	Text BAB I 1102005174.pdf Download (97kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA 1102005174.pdf Download (108kB)
	Text BAB II 1102005174.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)
	Text BAB III 1102005174.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB)
	Text BAB IV 1102005174.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB)
	Text BAB V 1102005174.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB)

Abstract

Sindroma munchausen yang diderita oleh orang tua atau yang lebih dikenal dengan Munhcausen Syndrome By Proxy (MSBP) merupakan suatu bentuk kekerasan terhadap anak (child abuse) pada keadaan medis. Masalah yang dipelajari dalam tulisan ini adalah mengenai pengertian MSBP, apa saja dampak fisik dan psikis pada anak dengan MSBP, bagaimana mekanisme kematian dan temuan otopsi pada MBSP, bagaimana pandangan Islam mengenai MSBP dan pandangan Islam mengenai cara mengasuh dan mendidik anak. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi dengan jelas tentang dampak pada anak dari orang tua penderita Sindrom Munchausen ditinjau dari segi kedokteran dan Islam. Korban MSBP menderita berbagai konsekuensi fisik dan emosional, termasuk pengkhianatan kepercayaan. Konsekuensi psikologis dapat termasuk depresi, kecemasan, rasa malu dan pengembangan fobia. Secara fisik, korban MSBP mungkin menderita lemah pada sistem kekebalan tubuh, beberapa bekas luka, kehilangan organ tubuh, yang disebabkan oleh penyakit kronis dan lainnya termasuk kematian. Berbagai metode digunakan untuk menimbulkan penyakit palsu yang berakibat kematian pada anak-anak dan termasuk ke dalam empat kategori umum yaitu keracunan, pendarahan, infeksi dan cedera. Temuan otopsi pada anak dengan MSBP hampir sulit dibedakan dengan SIDS namun pada SIDS terdapat petechiae intrathoracic pada otopsi. Pada kasus keracunan, sampel cairan tubuh yang sesuai harus diambil, disimpan, dan dikirim untuk pemeriksaan toksikologi ketika tanda dan gejala klinis tentang abnormalitas metabolik atau penjelasan kematian tiba-tiba tidak jelas diantara bayi yang terlibat. Sindroma muchausen yang diderita oleh orang tua atau yang lebih dikenal dengan Munchausen Syndrome By Proxy (MSBP) merupakan suatu bentuk kekerasan terhadap anak (child abuse) pada keadaan medis. Kekerasan terhadap anak sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam, dimana ajaran agama Islam sangat menganjurkan untuk saling menyayangi dan berperilaku baik terhadap keluarga, termasuk didalamnya adalah anak. Kewajiban bagi orangtua adalah mengasuh dan mendidik anak dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang sehingga diharapkan nantinya mereka akan tumbuh menjadi seorang anak yang sholeh, kuat, cerdas dan menjadi kebanggan orang tuanya kelak. Nabi Muhammad SAW mencontohkan beberapa metode yang dapat dilakukan dalam mendidik anak. Disarankan kepada kalangan medis di Indonesia diharapkan dapat memulai membuat survey mengenai kejadian MSBP di Indonesia, mendiagnosis dan mensosialisasikannya kepada masyarakat. Kemudian kepada masyarakat sebaiknya disarankan untuk dapat mengetahui gejala dan tanda dari MSBP agar dapat menghindari terjadinya dampak buruk terhadap anak yang menjadi korbannya serta untuk para ulama agar dapat lebih mengenal berbagai penyakit kejiwaan yang menyalahgunakan anak untuk kepentingan diri sendiri dan dapat memberitahu masyarakat secara Islami mengenai pandangan Islam terhadap hal tersebut.

Actions (login required)

View Item