Search for collections on Universitas YARSI Repository

EMBALMING DIPANDANG DARI ASPEK MEDIKOLEGAL DAN ISLAM

Deswangga, Muhammad Danar (2008) EMBALMING DIPANDANG DARI ASPEK MEDIKOLEGAL DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[thumbnail of S-2517-FK NPM 1102002193 th 2008.pdf] Text
S-2517-FK NPM 1102002193 th 2008.pdf

Download (1MB)

Abstract

Embalming/Pengawetan jenazah adalah Tindakan pemberian bahan kimia tertentu pada bagian luar maupun dalam organ tubuh manusia yang gtelah meninggal dunia, dan bertujuan untuk menghambat proses pembusukan serta menjaga penampilan luar jenazah, agar mirip seperti kondisi sewaktu hidup. Embalming/Pengawetan jenazah dikenal sejak 6000 sebelum masehi yaitu di Mesir dan Babilonia Kuno. Tujuan pembahasan judul diatas adalah menjelaskan tentang pandangan dari segi medikolegal dan Islam tentang pengawetan jenazah/embalming sehingga tidak bertentangan dengan hukun negara maupun dengan hukum Islam. Menurut segi medikolegal, dalam melakukan embalming, dokter pemeriksa harus memastikan tubuh manusia yang akan diawetkan telah mati batang otak dan mati wajar sedangkan pada mayat yang meninggal tidak wajar (akibat bunuh diri, pembunuhan, kecelakaan, dll) pengawetan baru boleh dilakukan setelah pemeriksaan forensik selesai dilakukan. Dilakukannya pengawetan jenazah sebelum otopsi dapat menyebabkan perubaan serta hilangnya atau berubanya beberapa fakta forensik. Dokter yang melakukan hal tersebut dapat diancam hukuman karena melakukan tindak pidana menghilangkan barang bukti berdasarkan pasal 233 KUHP. Berdasarkan eberapa keterangan dari ayat-ayat Al-Quran dan hadits dapat ditarik kesimpulan pengawetan jenazah/embalming diperbolehkan dengan tujuan munasabah seperti pengiriman jenazah untuk kebutuhan keluarga maupun pembuktian pihak pengadilan, pendidikan, mencegah infeksi penyakit menular. Apabila tujuan untuk memusiumkan dan komersil diharamkan. Korelasi yang ada dari pandangan Medikolegal dan Islam mengenai Pengawetan jenanzahlembalming, saling mendukung dilihat dari tujuan dan hasil, dilakukannya pengawetan jenazah tersebut dan menghormati jenazah dalam melakukan pengawetan jenazah/embalming.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-2517-FK
Uncontrolled Keywords: embalming, forensik, medikolegal, pengawetan, jenazah, kedokteran.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:18
Last Modified: 13 Sep 2024 11:36
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/1580

Actions (login required)

View Item View Item