HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED STRESS DAN CAREER RESILIENCE PADA CALON TARUNA YANG GAGAL DALAM SELEKSI MASUK SEKOLAH TINGGI KEDINASAN (STK) SERTA TINJAUANNYA MENURUT ISLAM

Octaviandi, Tessa (2023) HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED STRESS DAN CAREER RESILIENCE PADA CALON TARUNA YANG GAGAL DALAM SELEKSI MASUK SEKOLAH TINGGI KEDINASAN (STK) SERTA TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 1. COVER.pdf Download (107kB)
	Text 3. LEMNAR PERSETUJUAN.pdf Download (1MB)
	Text 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (3MB)
	Text 9. ABSTRAK.pdf Download (52kB)
	Text 12. BAB 1.pdf Download (208kB)
	Text 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB)
	Text 13. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text 14. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB)
	Text 15. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
	Text 16. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB)
	Text 17. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)

Abstract

Setiap orang memiliki karier impian mereka; begitupun dengan para siswa yang lulusan sekolah menengah atas. Salah satu opsi untuk melanjutkan pendidikan tinggi adalah dengan menempuh Sekolah Tinggi Kedinasan (STK). Namun, banyaknya rangkaian tes seleksi dan ketatnya persaingan untuk bisa lulus seleksi STK, membuat banyak pelamar gagal sejak tahap-tahap awal. Kegagalan dalam proses seleksi di STK dapat dipersepsi sebagai suatu kondisi penuh tekanan (perceived stress) oleh para calon taruna. Beberapa orang yang mengalami stres dapat menghasilkan respon positif yang menjadikan seseorang tersebut dapat meningkatkan kreativitas dan membantunya untuk berkembang, seperti yang ditampilkan oleh individu dengan resiliensi yang baik. Penelitian ini ditujukan guna melihat korelasi antara perceived stress dan career resilience pada calon taruna yang gagal dalam seleksi masuk STK. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi individu yang pernah mengalami kegagalan dalam seleksi masuk STK dengan teknik penarikan sampel purposive sampling dan jumlah sampel sebanyak 102 partisipan. Penelitian ini menggunakan alat ukur Perceived Stress Scale (PSS) untuk mengukur perceived stress dan Career Resilience Questionnaire (CRQ) untuk mengukur career resilience. Hasil penelitian menemukan hubungan yang signifikan antara perceived stress dan career resilience (p<0.05). Artinya, semakin tinggi perceived stress yang dirasakan individu maka semakin tinggi career resilience-nya. Dalam pandangan Islam, perceived stress berhubungan positif dengan career resilience karena di dalam Islam setiap ujian yang diberikan oleh Allah SWT merupakan sarana adar individu menjadi pribadi yang lebih baik

Item Type:	Thesis (Diploma)
Additional Information:	S-470-PSI
Uncontrolled Keywords:	Perceived Stress, Career Resilience, Sekolah Tinggi Kedinasan
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General)
Depositing User:	Mr. Administrator System Admin
Date Deposited:	27 Nov 2025 06:15
Last Modified:	27 Nov 2025 06:15
URI:	http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14837

Actions (login required)

View Item

Search for collections on Universitas YARSI Repository