Kurniawan, Salma Nur Sinta (2024) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PEMBONCENGAN REPUTASI MEREK TERKENAL “JOLLIBEE” (Studi Putusan Mahkamah Agung 1051 K/PDT.SUS-HKI/2023). Diploma thesis, Universitas Yarsi.

	Text 01. COVER.pdf Download (61kB)
	Text 04. HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (4MB)
	Text 05. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.pdf Download (8MB)
	Text 08. ABSTRAK.pdf Download (36kB)
	Text 10. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (141kB)
	Text 15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (58kB)
	Text 11. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB)
	Text 12. BAB III PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB)
	Text 13. BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text 14. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB)

Abstract

Skripsi ini berisi analisis mengenai kasus pembatalan merek dagang “Jollibee” milik Karsino berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Permasalahan hukum yang dibahas yaitu meliputi: (1) bentuk penegakan hukum terhadap pemboncengan reputasi merek terkenal “JOLLIBEE” (2) penerapan prinsip iktikad baik ditinjau pada pertimbangan hakim dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 1051 K/Pdt.Sus- HKI/2023 (3) pandangan Islam terkait pemboncengan reputasi merek terkenal. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian normatif dengan mengkaji beberapa data dan dokumen melalui kepustakaan yang terkait dengan apa yang diteliti dalam kasus ini. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bentuk penegakan hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, selain itu penerapan prinsip iktikad baik sesuai dengan Pasal 21 Ayat (3) Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Dalam Islam, tindakan pemboncengan reputasi merek tidak sesuai dengan syara’ yang berlaku dan dapat dikenai hukuman ta’zir.

Actions (login required)

View Item