BAKAR, RISAN ABU (2024) HUBUNGAN PENGGUNAAN MASKER TERHADAP KEJADIAN ACNE VULGARIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN YARSI ANGKATAN 2022-2023 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas Yarsi.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (149kB)
	Text 2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (325kB)
	Text 3. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (942kB)
	Text 4. ABSTRAK.pdf Download (175kB)
	Text 7. BAB I.pdf Download (134kB)
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB)
	Text 8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB)
	Text 9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB)
	Text 10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text 11. BA B V.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB)
	Text 12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan masker dapat dengan mudah menimbulkan reaksi pada kulit seperti acne, gatal, ruam, dan luka tekan. Salah satu hal yang sering terjadi adalah acne vulgaris. Acne vulgaris adalah kelainan inflamasi kulit yang terjadi pada folikel pilosebasea, yang berlangsung kronis. Acne yang terjadi akibat penggunaan masker wajah disebut juga maskne, diyakini disebabkan oleh kombinasi gesekan, tekanan berulang, keringat atau stres pada kulit yang menyebabkan acne atau memperparah acne yang sudah ada. Hal ini juga disebabkan oleh lingkungan lembab yang disebabkan oleh tertutupnya hidung dan mulut dalam jangka waktu lama. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan masker terhadap kejadian acne vulgaris pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran YARSI angkatan 2022-2023 Metode: Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan observasional analitik dan rancangan cross sectional. Penetapan sampel menggunakan Teknik purposive random sampling dan jumlah total sampel sebanyak 83 mahasiswa. Data yang diperoleh merupakan data primer dari kuesioner. Uji analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat chi square. Hasil: Penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis masker dengan kejadian acne vulgaris p 0,600 (p>0,05), durasi pemakaian masker dengan kejadian acne vulgaris p 0,642 (p>0,05), dan frekuensi mengganti masker dengan kejadian acne vulgaris p 0,525. (p>0,05) Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara penggunaan masker dengan kejadian acne vulgaris

Actions (login required)

View Item