TJAHAYA, ANNISA SALSABILA PUTRI (2024) GAMBARAN KARAKTERISTIK INDIVIDU, KOMORBIDITAS METABOLIK SEDERHANA, DAN STATUS IMUNISASI CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS YARSI DI MASA TRANSISI COVID-19 SEBAGAI FAKTOR RISIKO UNTUK TERPAPAR DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (81kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (409kB)
	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (349kB)
	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (135kB)
	Text 08. BAB I.pdf Download (203kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (333kB)
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
	Text 16. LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Kian longgarnya protokol kesehatan akibat peralihan kondisi pandemik ke endemik, disertai abainya vaksinasi lanjutan dan tingginya komorbiditas metabolik sederhana memungkinkan setiap orang untuk kembali terpapar COVID-19. Tujuan: Mengetahui gambaran karakteristik individu, komorbiditas metabolik sederhana dan status imunisasi civitas akademika Universitas Yarsi di masa transisi COVID-19 sebagai faktor risiko terpapar dan tinjauannya menurut pandangan Islam. Metode: Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain crosssectional. Populasinya adalah civitas akademika Universitas Yasri yang berjumlah 106 orang. Data primer diperoleh menggunakan kuesioner dan lembar pengecekan kesehatan lalu dianalisis menggunakan analisis univariat secara deskriptif. Hasil: Mayoritas responden penelitian ini berusia remaja akhir (34,9%) dan dewasa awal (65,1%), komorbid obesitasnya normal (30,2%), tidak memiliki komorbid obesitas (97,2%) dan diabetes (89,6%), tidak memiliki genetik obesitas (98,1%) dan diabetes (77,4%), tidak patuh protokol kesehatan (62,3%), seluruhnya (100%) mendapatkan 3 dosis vaksin, dan bukan perokok (66%). Kesimpulan: Karakteristik responden penelitian ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki, usia produktif, dengan gaji diatas UMR. Mayoritas responden tidak memiliki baik komorbid maupun keturunan obesitas dan diabetes, telah mendapat vaksin lengkap, tidak merokok, dan tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Islam menganjurkan menghindari wilayah yang terkena wabah penyakit, berikhtiar (berobat), berserah diri kepada Allah SWT, mengkonsumsi makanan halal dan tayyiban, serta jangan berlebih-lebihan.

Actions (login required)

View Item