Fadilah, Ananda (2022) PENGARUH PENGGUNAAN PERANGKAT DIGITAL TERHADAP TIMBULNYA COMPUTER VISION SYNDROME PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN TINJAUNNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01__COVER.PDF Download (52kB) |
|
|
Text
02__HALAMAN_PENGESAHAN.PDF Download (4MB) |
|
|
Text
03___SURAT_PERNYATAAN.PDF Download (2MB) |
|
|
Text
05__ABSTRAK_ABSTRACT.PDF Download (26kB) |
|
|
Text
08__BAB_I.PDF Download (88kB) |
|
|
Text
14__DAFTAR_PUSTAKA.PDF Download (124kB) |
|
|
Text
09__BAB_II.PDF Restricted to Registered users only Download (257kB) |
|
|
Text
10__BAB_III.PDF Restricted to Registered users only Download (155kB) |
|
|
Text
11__BAB_IV.PDF Restricted to Registered users only Download (316kB) |
|
|
Text
12__BAB_V.PDF Restricted to Registered users only Download (94kB) |
|
|
Text
13__BAB_VI.PDF Restricted to Registered users only Download (17kB) |
|
|
Text
16__LAMPIRAN.PDF Restricted to Registered users only Download (361kB) |
Abstract
Latar Belakang: Computer Vision Syndrome (CVS) adalah istilah umum untuk pola gejala terkait dengan paparan layar digital yang berkepanjangan, seperti kelelahan mata, sakit kepala, penglihatan kabur, dan mata kering. Jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 88 juta orang hingga akhir tahun 2014. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penggunaan perangkat digital terhadap timbulnya CVS pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI. Metode: Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel penelitian ini seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data penelitian ini adalah data primer dengan metode kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil Penelitian: Responden yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 140. Hasil penelitian menunjukkan responden yang menggunakan perangkat digital didapatkan frekuensi penggunaan sangat sering 38,6%, sering 29,3%, sedang 27,9% dan jarang 4,3%. Postur responden saat menggunakan perangkat digital yaitu duduk bersandar 72,9%, duduk tanpa sandaran 23,6% dan berbaring 3,6%. Responden yang mengalami mata lelah 85%, mata kering 52,1%, mata kabur 62,9%, nyeri kepala 63,6%, mata berair 53,6% dan CVS 85%. Hasil uji Chi Square pada semua kelompok postur saat menggunakan perangkat terhadap timbulnya CVS menunjukkan nilai p value lebih dari 0,05, yang artinya postur tidak mempengaruhi CVS. Sedangkan pada kelompok durasi didapatkan hasil p value pada perbandingan antara kelompok sedang dengan sangat sering terhadap timbulnya CVS yaitu 0,017, yang artinya terdapat hubungan bermakna. Simpulan: Dari 140 responden terdapat 85% mengeluh CVS. CVS tidak dipengaruhi oleh postur tubuh sedangkan durasi selama lebih dari 8 jam dalam penggunaan perangkat mempengaruhi terjadinya CVS.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7611-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Perangkat Digital, Computer Vision Syndrome, Mahasiswa Fakultas Kedokteran |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine T Technology > T Technology (General) |
| Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 02:08 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 02:08 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14774 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
