Emi, Emi (2025) UJI SENSITIVITAS DAN EFEKTIVITAS GEL ALOE VERA 5% DENGAN SODIUM METABISULFIT: STUDI IN VIVO EKSPRESI VEGF DAN ANGIOGENESIS PADA LUKA INSISI. Masters thesis, Universitas YARSI.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (290kB)
	Text 3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (56kB)
	Text 2. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (35kB)
	Text 7. ABSTRAK.pdf Download (264kB)
	Text 9. BAB I.pdf Download (306kB)
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (307kB)
	Text 10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)
	Text 11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB)
	Text 12 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB)
	Text 14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB)

Abstract

Luka memengaruhi kualitas hidup bila ditangani tidak optimal. Oleh karena itu untuk mempercepat proses pemulihan luka dan mengurangi risiko komplikasi perlu dicari solusi yang efektif, aman dengan cost terjangkau. Tujuan penelitian untuk mengkaji uji sensitivitas dan menganalisis pengaruh gel ekstrak Aloe vera L. 5% dengan preservatif sodium metabisulfit terhadap ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan jumlah angiogenesis, serta menganalisis korelasi ekspresi VEGF dan jumlah angiogenesis pada penyembuhan luka insisi tikus putih jantan dibandingkan gel ekstrak Aloe vera L. 5%. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan studi eksperimental in-vivo menggunakan tikus putih jantan telah digunakan dalam penelitian ini. Studi dibagi dalam 7 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, perlakuan aquadest, Povidone-Iodine, basis gel, gel ekstrak Aloe vera L. 5%, gel ekstrak Aloe vera L. 5% dengan preservatif . Uji sensititivitas dilakukan dengan uji tusuk (skin prick test). Pengkuran ekspresi VEGF dinilai dengan metode imunohistokimia, sedangkan jumlah angiogenesis dievaluasi melalui pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE). Observasi dan perhitungan sel secara intrawriter dan interwriter lebih dari 2 kali. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis diikuti uji Post Hoc Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi reaksi sensitisasi (alergi) pada uji sensitivitas dengan gel ekstrak Aloe vera L. 5% dengan preservatif, meningkatkan ekspresi VEGF dan jumlah angiogenesis pada seluruh time series (hari ke-3, hari ke-7 dan hari ke-15), ekspresi VEGF optimal hari ke-3 sedangkan angiogenesis optimal hari ke-7. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan searah yang signifikan antara ekspresi VEGF dengan jumlah angiogenesis. Penelitian ini menemukan bahwa gel ekstrak Aloe vera L. 5% dengan preservatif aman digunakan, meningkatkan ekspresi VEGF dan angiogenesis lebih baik serta berhubungan searah sangat erat. Gel ekstrak Aloe vera L. 5% dengan preservatif menjadi pilihan alternatif pemulihan luka akut.

Actions (login required)

View Item