Hayati, Mega (2025) HUBUNGAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN VARIASI GEN PATOGENIK BAWAAN KANKER PAYUDARA. Masters thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (183kB) |
|
|
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (65kB) |
|
|
Text
2. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (36kB) |
|
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (297kB) |
|
|
Text
9. BAB 1.pdf Download (275kB) |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (274kB) |
|
|
Text
10. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
|
|
Text
11. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) |
|
|
Text
12. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
|
|
Text
13. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
|
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) |
Abstract
Berdasarkan data Globocan 2022, prevalensi kanker payudara menduduki peringkat kedua sebesar 11,5%, dan peringkat pertama untuk kanker pada wanita sebesar 23,8%. Di Indonesia, lebih dari 80% kasus ditemukan di stadium lanjut, yang mana upaya pengobatan sulit dilakukan. Variasi gen patogenik pada BRCA1 dan BRCA2 dikaitkan dengan risiko tinggi kanker payudara, dan memiliki risiko keganasan yang tinggi bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga. Pemeriksaan mutasi gen berfungsi untuk membantu diagnosis, pengobatan, dan pencegahan kanker. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan data sekunder dari rekam medis RS Kanker Dharmais. Sebagai pelengkap, dilakukan wawancara singkat untuk memastikan riwayat keluarga, yang melibatkan 255 orang sehat. Sequencing yang dilakukan menggunakan panel gen 113 TruSight Hereditary Illumina NextSeq. Varian diklasifikasikan menurut pedoman ACMG, dengan menggunakan uji Fisher dan interval kepercayaan (CI) 95%. Penelitian dengan hasuk P/LP sebanyak 12 (5,0%), terdiri dari 5 (5,0%) dari 99 subjek sehat dengan riwayat keluarga, salah satu subjek memiliki 2 mutasi gen yaitu BRCA1 dan CHEK2 sehingga gen yang ditemukan 3 (3,0%) BRCA1, 2 (2,0%) FANCA, dan 1 (1,0%) CHEK2. Sedangkan pada 156 subjek sehat tanpa riwayat keluarga ditemukan sebanyak 7 (7,0%) yaitu 1 (1,0%) BRCA2, 1 (1,0%) MUTYH, 1 (1,0%) XPA, 1 (1,0%) XPC, 1 (1,0%) FANCC, 1 (1,0%) RAD51D, dan 1 (1,0%) BRIP1. Hasil uji statistik Fisher terkait hubungan antara riwayat keluarga dengan munculnya mutasi Pathogenic/Likely Pathogenic (P/LP) diketahui pada subjek sehat menunjukkan nilai p sebesar 1,0 lebih besar dari nilai α (0,05), artinya belum ada hubungan antara riwayat keluarga dengan variasi gen patogenik yang diwariskan pada kanker payudara. Penelitian ini memberikan informasi tentang hubungan riwayat keluarga dengan hasil pemeriksaan genetik kanker dan pentingnya pemeriksaan genetik bagi individu berisiko tinggi serta mendukung strategi pencegahan kanker nasional. Populasi skala besar diperlukan untuk penelitian lebih lanjut sekitar 4.775–19.100 sampel subjek sehat untuk memvalidasi temuan ini.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information: | T-32-MBIO |
| Uncontrolled Keywords: | Subjek Sehat, Riwayat keluarga, variasi gen patogenik bawaan |
| Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) |
| Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 03:37 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 03:37 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14747 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
