SARI, ERVITA MUTIARA (2022) TINGKAT HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI MENGENAI ASUPAN VITAMIN C SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN IMUNITAS TUBUH TERHADAP COVID-19 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas Yarsi.

	Text 01. COVER.pdf Download (68kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (216kB)
	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (46kB)
	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (124kB)
	Text 08. BAB I.pdf Download (252kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB)
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (804kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Imunitas yang rendah pada manusia akan menyebabkan mudahnya terpapar penyakit atau virus salah satunya adalah akan mudah terpapar COVID-19. Oleh karena itu yang dapat dilakukan preventif atau pencegahan. Suplemen kesehatan vitamin C juga dianggap sebagai salah satu kemungkinan terapi untuk COVID-19 karena vitamin C memiliki peran yang menjanjikan dalam menjaga fungsi tubuh yang tepat dan juga membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Metode: Penelitian ini berjenis observatif dengan desain cross-sectional dan menggunakan data primer yakni pengisian langsung kuesioner via google form oleh responden. Jumlah sampel penelitian yang dibutuhkan dihitung menggunakan rumus Slovin yakni 175 orang dari total populasi mahasiswa/i angkatan 2018 dan sebanyak 155 orang ari total populasi mahasiswa/i angkatan 2020 lalu ditetapkan dengan cara Convenience sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji chi-square table) menggunakan SPSS. Hasil: Analisis bivariat mengenai pengetahuan mahasiswa/i mengenai imunitas tubuh, COVID-19, dan asupan vitamin C dengan tingkat pendidikan mahasiwa/i Fakultas Kedokteran Universitas YARSI didapatkan nilai p 0,673 (>0,05), p 0,165 (>0,05) dan p 0,010 (<0,05). Berdasarkan tingkat sikap, mayoritas responden memiliki sikap yang baik yaitu 181 orang (53,4%) pada angkatan 2018 dan pada angkatan 2020 yaitu 156 orang (46,0%). Berdasarkan tingkat perilaku, mayoritas memiliki perilaku yang kurang baik yaitu 118 orang (33,9%) pada angkatan 2018 dan 105 orang (31,9%) pada angkatan 2020. Analisis bivariat mengenai sikap dan perilaku mahasiswa/i mengenai asupan vitamin C dengan tingkat pendidikan mahasiwa/i Fakultas Kedokteran Universitas YARSI didapatkan nilai p 0,190 dan p 0,585 (>0,05). Dan pada hasil Focuss Group Discussion (FGD) pengetahuan mahasiswa/i mengenai Imunitas Tubuh, COVID-19 dan vitamin C sudah sangat baik banyak dari mereka menjawab dengan jawaban yang didapat cukup beragam walaupun pada intinya menyatakan sesuatu yang baik. lalu setelah itu dapatkan juga sikap mahaswa/i yang setuju mengenai asupan vitamin C untuk meningkat imunitas tubuh terhadap COVID-19 disaat pandemi. namun untuk penerapan perilaku mahasiswa/i belum semua dapat penerapkan asupan vitamin C yang baik. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan mengenai imunitas tubuh dan COVID-19, sikap dan perilaku terhadap asupan vitamin C sebagai pencegahan COVID-19 pada mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2018 dan 2020. Namun terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan mengenai asupan vitamin C sebagai pencegahan COVID-19 pada mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2018 dan 2020.

Actions (login required)

View Item